Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh Singkawang, Tonton Ratusan Tatung Atraksi

Gibran menghadiri Festival Cap Go Meh di Singkawang bersama sejumlah wakil menteri.

Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh Singkawang, Tonton Ratusan Tatung Atraksi

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 746 peserta dari berbagai daerah memeriahkan perayaan Festival di Kota Singkawang, Kalimantan Barat pada Rabu, 12 Februari 2025. Ratusan peserta itu terdiri dari pelbagai kelompok parade, termasuk Tatung. Wakil Presiden Rakabuming Raka hadir secara langsung menengok acara rutin di hari ke-15 setelah Imlek itu.

Tatung merupakan seseorang yang dipercayai memiliki kekuatan supranatural. Mereka dianggap sebagai medium bagi para roh atau leluhur.

Panitia merinci pada pelaksanaan Festival Cap Go Meh Singkawang tahun ini sebanyak 646 peserta berasal dari kelompok Tatung. Mereka terbagi menjadi dua, yaitu 580 Tatung dengan tandu dan 66 Tatung tanpa tandu.

Selain itu, ada 82 miniatur kelenteng, 12 jelangkung, 3 barongsai, 1 naga liong, dan 1 kuda lumping. Ratusan peserta, termasuk Tatung itu berkeliling Kota Singkawang untuk memeriahkan perayaan Festival Cap Go Meh.

Gibran datang bersama rombongan pembantu kabinet pemerintahan, seperti Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha hingga Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar. Ada juga Utusan Khusus Presiden di Bidang Pariwisata Zita Anjani, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat hingga Duta Besar Maroko untuk Indonesia Ouadia Benabdellah.

Para pejabat pemerintahan pusat itu disambut oleh petinggi pemerintah daerah, yaitu Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson dan Penjabat Wali Kota Singkawang Sumastro. Gibran dan para pembantu kabinet sesekali bertepuk tangan saat melihat para Tatung itu beratraksi.

Pantauan Tempo di Singkawang, suara gendang bergemuruh di sekitaran Jalan Firdaus depan kantor Wali Kota. Tabuhan gendang itu diiringi dengan arak-arakan ratusan Tatung dan kelompok kelenteng.

Ratusan Tatung itu datang dari berbagai kalangan mulai dari remaja hingga orang tua, maupun laki-laki sampai perempuan. Mereka menunjukkan atraksi yang terkesan ekstrem. Ratusan Tatung itu tampak menusukkan benda tajam ke bagian-bagian tubuhnya, hingga berdiri di atas pedang yang tertancap di tandu. Aksi Tatung itu dilakukan tanpa terluka.

Parade Tatung di Festival Cap Go Meh Singkawang dibanjiri dengan ribuan masyarakat yang berkunjung. Tidak hanya masyarakat setempat, melainkan pendatang dari luar kota ataupun mancanegara.

Mereka terlihat menikmati parade Tatung yang berjalan di hadapan tanpa adanya sekat. Bahkan masyarakat yang menyaksikan bisa ikut berfoto langsung dengan Tatung.

Saat ditemui Tempo di lokasi, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha mengapresiasi pelaksanaan Festival Cap Go Meh Singkawang tahun ini. "Luar biasa," kata Giring sembari mengacungkan dua jempol, kepada Tempo, di Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu, 12 Februari 2025.

Di kesempatan yang lain, Utusan Khusus Presiden di Bidang Pariwisata Zita Anjani menilai bahwa perayaan Cap Go Meh di Singkawang punya dampak positif bagi pendapatan ekonomi daerah. "Ini wujud nyata, bukan hanya sebagai warisan (budaya) tapi sumber pendapatan negara," ucapnya.