Polres Jombang usut temuan mayat tanpa kepala

Jombang (ANTARA) - Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, mengusut temuan mayat tanpa kepala di pematang air sawah Dusun Mireng, Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang.

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan mengemukakan kasus itu berawal dari warga yang melaporkan temuan mayat tanpa kepala di pematang air sawah Desa Dukuharum, Jombang tersebut.

"Kami terima laporan dari warga Desa Dukuharum telah ditemukan satu mayat Mr X, jenis kelamin laki-laki di area pematang air sawah Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh. Kami lakukan pengumpulan bukti di lokasi kejadian ditemukannya mayat tersebut," katanya di Jombang, Rabu.

Ia menambahkan saat ditemukan mayat dalam posisi di pematang air sawah. Di tubuh korban juga tidak mengenakan busana.

"Tadi ditemukan warga dan sudah diamankan petugas kami. Itu tanpa busana dan tanpa kepala. Kami masih dalami semoga segera terungkap," ucap dia.

Dirinya menambahkan, kematian korban diperkirakan sudah dua hari sebelum ditemukan. Hal itu ditandai dengan kulit yang sudah agak kering, namun belum terlalu mengeluarkan bau menyengat.

Pihaknya juga langsung meminta petugas untuk mengevakuasi jenazah tersebut dan dibawa ke RSUD Jombang untuk diautopsi.

"Dibawa ke RSUD untuk autopsi guna mengetahui penyebab kematian, termasuk juga identitas mayat tersebut," ujar dia.

Pihaknya juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi mata termasuk warga yang menemukan dan pemilik sawah. Hal ini sebagai bekal mengungkap kasus tersebut.

"Ini masih dikumpulkan bukti termasuk saksi warga yang menemukan dan pemilik sawah," imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Dusun Mireng, Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh Jombang Retno Handayani mengatakan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak memancing.

Warga curiga ada benda mengambang di pematang air sawah tersebut dan mendekatinya. Ternyata benda itu adalah mayat. Saat ditemukan, posisinya tertelungkup dan sudah mengeluarkan bau tidak sedap.

"Tadi di lokasi sawah ada mayat, kondisinya sudah parah. Kepalanya tidak ada, kalau tangan masih ada. Kepala saja yang tidak ada," kata dia.

Pihaknya juga belum menerima adanya laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya. Namun, ia mengimbau warga segera lapor ke polisi jika ada anggota keluarga yang tidak bisa dihubungi.

Sementara itu, proses evakuasi dibantu oleh tim dari BPBD Kabupaten Jombang. Warga juga memadati lokasi temuan mayat tersebut. Lokasi itu juga sudah diberi garis polisi, sehingga warga yang tidak berkepentingan tidak bisa mendekat.