Pemkab Probolinggo tingkatkan pengawasan lalu lintas ternak cegah PMK
Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak untuk mencegah penyebaran kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah setempat."Kami meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak ...
![Pemkab Probolinggo tingkatkan pengawasan lalu lintas ternak cegah PMK](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/11/IMG-20250210-WA0282-1024x461.jpg)
Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak untuk mencegah penyebaran kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah setempat.
"Kami meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak dari dan keluar Kabupaten Probolinggo untuk memastikan bahwa ternak yang dibawa dalam kondisi sehat," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo drh Nikolas Nuryulianto dalam keterangan tertulis, Selasa.
Dari pengawasan lalu lintas ternak yang dilakukan pada Senin (10/2) tercatat sebanyak 10 unit transportasi yang digunakan untuk mengangkut sekitar 100 ekor sapi. Selain Kabupaten Probolinggo, sapi-sapi itu akan menuju ke beberapa daerah yakni Kabupaten Sidoarjo, Wonoasih, Gresik, Bojonegoro, dan Cepu.Baca juga:
"Harapannya supaya lalu lintas ternak mengikuti aturan yang berlaku yakni dicukupi dengan surat keterangan kesehatan hewan. Selain itu, ternak yang melintas di Kabupaten Probolinggo tidak menularkan penyakit," tuturnya.
Dalam pengawasan lalu lintas ternak itu, lanjut dia, petugas melihat ternaknya sehat atau tidak. Selain itu, melakukan desinfeksi transportasi maupun ternak yang diangkut dari luar Kabupaten Probolinggo melalui jalur darat menuju ke luar Kabupaten Probolinggo dan semua ternak berasal dari Besuki, Kabupaten Situbondo.
"Kami juga memberikan obat-obatan gratis kepada pemilik sapi dan leaflet. Sebaiknya lalu lintas ternak itu juga dicukupi dengan surat keterangan kesehatan hewan dan rekomendasi dari tempat tujuan. Jangan asal jalan saja," katanya.
Pengawasan lalu lintas ternak tersebut dilakukan di wilayah timur Kabupaten Probolinggo, tepatnya di Pos Polisi Binor Kecamatan Paiton dengan melibatkan petugas dari Polsek Paiton, Dokter Hewan Penyelia Puskesmas Pakuniran, Koordinator Kecamatan Paiton dan Kotaanyar, anggota Korwil I dan mahasiswa magang dari FKH Unair.