Hasil Survei Pilgub Jateng Beda dengan Indikator, SMRC Siap Jelaskan ke Persepi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tak keberatan dengan rencana pemanggilan oleh Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi). SMRC siap memaparkan data dari survei yang dilakukan...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tak keberatan dengan rencana pemanggilan oleh Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi). SMRC siap memaparkan data dari survei yang dilakukan di Jateng.
Hal tersebut dikatakan pendiri SMRC, Saiful Mujani menanggapi rencana pemanggilan Indikator oleh Persepsi. Ini menyangkut perbedaan hasil survei Pilgub Jawa Tengah yang dilakukan Indikator dan SMRC.
"Pada intinya SMRC siap untuk dipanggil," kata Saiful kepada Republika, Senin (18/11/2024).
Walau demikian, Saiful mengaku masih belum mendapatkan pemanggilan dari Persepsi sampai dengan malam ini. Sehingga Saiful dalam posisi menunggu pemanggilan tersebut. "Lagi nunggu panggilan. (Karena) belum ada," ujar Saiful.
Saiful mempersilahkan Persepsi untuk memanggilnya. Sebab Saiful mempertanyakan pemanggilan yang belum diterimanya. "Lebih baik tanya kenapa belum dipanggil," ucap Saiful.
Diketahui, SMRC dan Indikator merilis hasil survei yang berbeda antara perolehan elektabilitas Andika Perkasa dan Ahmad Lutfi di Pilgub Jateng.
Hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia 2024 menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin berada di posisi puncak dengan 47,19 persen.
Sementara rivalnya pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi hanya kalah dengan selisih tipis dengan mendapatkan 43,46 persen. Survei Indikator ini digelar pada 7-13 November 2024.
Sedangkan SMRC merilis hasil survei terkait pada 16 November 2024. Hasilnya, elektabilitas Andika-Hendi unggul tipis sebesar 50,4 persen dibanding Luthfi-Yasin 47 persen. Sementara, 2,6 persen tidak menjawab. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka secara acak pada 7 sampai 12 November 2024.