Hujan saat Tahun Baru Imlek, Simbol Keberuntungan dan Penjelasan Ilmiah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - , sering diidentikkan dengan . Apakah benar saat imlek memang selalu turun ? Ini sekadar mitos saja atau ada termasuk sains? 

Hujan yang terjadi pada Januari-Februari di Indonesia sering dikaitkan dengan Tahun Baru Imlek.

Baca juga:

Sebagian orang percaya dengan mitos beranggapan, yang sering terjadi pada periode tersebut menandakan akan segera tiba.

Meski begitu, perayaan ternyata tidak berkaitan secara langsung dengan fenomena .

Ada penjelasan ilmiah mengapa sering terjadi saat masyarakat Tionghoa merayakan .

Bagaimana penjelasannya?

Makna saat menurut filosofis Tionghoa,  

Bagi masyarakat Tionghoa, turunnya saat menjadi .

Masyarakat Tionghoa percaya adalah .

Menurut para ahli Feng Shui, berarti Dewi Kwan Im sedang menyiram bunga Mei Hwa yang bisa diartikan sebagai berkah dari langit.

Mereka percaya bunga Mei Hwa adalah bunga yang ditanam oleh Dewi Kwan Im sebelum Tahun Baru Imlek.

Alasan lain mengapa identik dengan adalah karena tidak lepas dari sejarah suku Tionghoa.

Sejarahnya, warga Tionghoa sebagian besar berprofesi sebagai petani dan mencari nafkah dengan berkebun.

Dikutip dari laman newsdelivers.co, Selasa 27 Januari 2022, merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Tionghoa atas datangnya musim semi.

Karena pada musim tersebut mereka merasa dipenuhi berkah, mulai dari panen yang melimpah hingga musim semi yang indah.