IHSG Diramal Melemah, Analis Jagokan Saham BRIS, BUMI hingga Cimory

IHSG rentan melemah pada perdagangan Senin (20/1). Analis merekomendasikan saham Bank Syariah Indonesia atau BRIS, Bumi Resources hingga Cimory.

IHSG Diramal Melemah, Analis Jagokan Saham BRIS, BUMI hingga Cimory

atau Indeks Harga Saham Gabungan rentan melemah pada perdagangan Senin (20/1). Analis merekomendasikan saham Bank Syariah Indonesia atau BRIS, Bumi Resources hingga Cimory.

Phintraco Sekuritas menilai IHSG akan ditopang ekspektasi dampak positif dari perbaikan ekonomi Cina ke perekonomian Indonesia, khususnya ekspor. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada kuartal IV 2024 5,4% secara tahunan atau year on year (yoy).

Angka itu melebihi perkiraan 5% yoy dan naik dibandingkan kuartal II 2024 4,6% yoy. Stimulus fiskal dan moneter diyakini mendorong berlanjutnya tren ini pada 2025.

“Meski begitu, IHSG rawan terkoreksi awal pekan ini,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin (20/1). 

Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham, di antaranya:

  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Tbk (CPIN)
  • PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
  • PT Timah Tbk (TINS)
  • PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
  • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

MNC Sekuritas menilai IHSG berpeluang menguat untuk menguji level 7.222 - 7.323. Namun apabila indeks terkoreksi agresif menembus 6.931, maka diperkirakan IHSG menguji 6.742 - 6.835.

MNC Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham di antaranya:

  • Buy on weakness pada saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan rentang harga 113 sampai 116
  • Buy on weakness pada saham PT Cimory Tbk (CMRY) dengan rentang harga 4.270 sampa 4.370
  • Speculative buy saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan rentang 1.345 sampai dengan 1.365
  • Speculative buy saham PT Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan rentang 565 sampai 585