Isi Percakapan Terakhir Satpam Rumah Mewah di Bogor ke Istri, Curhat Perilaku Majikannya
Dewi, istri satpam rumah mewah di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, menceritakan percakapan terakhir dengan suaminya pada malam Jumat (17/1/2025).
TRIBUNNEWS.COM - Dewi (47), istri rumah mewah di Kecamatan Selatan, Kota , menceritakan percakapan terakhir dengan suaminya.
Diketahui, rumah mewah bernama Septian, tewas diduga dibunuh anak majikannya sendiri pada Jumat (17/1/2025).
Septian mengalami luka di bagian dada dan di kepalanya.
Almarhum telah dimakamkan di TPU Kampung Cibarengkok, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten , Jawa Barat, Sabtu (19/1/2025).
Sang istri pun tak menyangka, suaminya meninggal dunia dibunuh anak majikan tempat bekerja.
Ia menceritakan, terakhir kali berkomunikasi dengan korban pada Kamis (16/1/2025) malam atau malam Jumat.
Saat itu, korban sempat menanyakan kabar anaknya. Kemudian, sang suami curhat soal perilaku majikannya.
"Komunikasi sama almarhum malam Jumat kalau gak salah, pas hari kamis nelpon ke rumah nanyain kabar anak, biasa pas malamnya ngechat, aku habis sama anak majikan berantem, si ibu mau dicekik itu saya lerai, itu majikan sama anaknnya mau dicekik, dipisahlah sama suami, dari situ gak ada kabar lagi sampai pagi," kata Dewi kepada awak media di lokasi pemakaman, Sabtu (18/1/2025), dilansir TribunJabar.id.
Dewi menyebut, selain bercerita soal pertengkaran dengan anak majikan di tempatnya bekerja, Septian pernah menceritakan bahwa kerap telat menerima gaji.
"Gak ada curhat, cuman kerja di situ katanya gaji suka telat, majikan suka marah marah gak jelas, kata saya pindah lagi aja, tanggung nanti saya habis lebaran katanya, gak ada (cerita, red) anaknya begini, ibunya begini, gak ada, hanya (cerita) soal gaji aja sering telat," kata Dewi.
Baca juga:
Lebih lanjut, Dewi mengatakan, ia baru mendapatkan kabar bahwa suaminya sudah meninggal dunia pada Jumat siang.
"Setelah itu tidak ada kabar, sampai dapat kabar Jumat siang setengah dua belas dari adik, dari pak Sekdes, bahwa ada orang Palabuhanratu yang dibunuh posisinya security di Tajur, kan dilihatin itu SIM, oh iya itu suami saya, kata sekdes itu dibunuh sama anak majikan," ucap Dewi.
Menurutnya, suaminya baru bekerja sekitar 5 bulan di rumah mewah tersebut.
Dewi juga menceritakan, ia dan suaminya sudah menikah selama 7 tahun.