Jadi Biduan Seksi di Film Anak Kunti, Selvi Kitty Dikisahkan Jatuh Cinta pada Lelaki Brondong
Ini adalah film horor ketiga yang dibintangi Selvi Kitty. Dan ia selalu mendapatkan peran yang menuntutnya tampil seksi.
![Jadi Biduan Seksi di Film Anak Kunti, Selvi Kitty Dikisahkan Jatuh Cinta pada Lelaki Brondong](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Selvi-Kitty-1-11022025.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi dangdut main film horor berjudul 'Anak Kunti'. Perannya sebagai Linda, seorang biduan.
Ini adalah film horor ketiga yang dibintangi . Dan ia selalu mendapatkan peran yang menuntutnya tampil seksi.
Ia sampai dibuat kebingungan karena tiga kali main film horor dan selalu mendapat peran seksi, termasuk ketika memerankan Linda.
Baca juga:
Selama syuting horor udah tiga kali ini selalu dapat yang seksi, kenapa yaa?" ucap di XXI Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025)
"Terus ini emang diminta mirip aku sendiri. Senang ya," terusnya sembari tertawa.
Selvi menjelaskan soal karakternya yang jatuh cinta pada dokter muda bernama Majid yang diperankan Abun Sungkar.
Harus lakukan pendekatan ke Abun, Selvi mengaku cukup deg-degan karena takut membuat Abun risih.
"Terus aku ada brondong nih, di situ Abun. Aku berhadapan sama Abun sungkar bedanya 11 tahun benar-benar kayak brondong," ucapnya.
"Aku bilang ke Abun, ‘bun hampura ya kalau kieu kieu’ gitu sih," beber .
Anak Kunti merupakan origin story dari salah satu kisah hantu
paling populer di Indonesia yaitu Kuntilanak.
Film ini menceritakan ketika seorang ibu melahirkan anak kembar
di tengah kondisi kerusuhan antar warga yang sengat genting.
Ketika anak keduanya akan lahir, ibu dan bayi perempuannya yang kembar itu meregang nyawa bersama-sama.
Selain itu juga sang ayah berusaha untuk menyelamatkan diri dari sosok orang yang tak dikenal,
Hadir sosok yang membunuh istri dan suaminya itu, beruntung anak pertama telah diselamatkan dukun bayi.
Film ini rencananya akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 20 Februari 2025.