Jaktim perbaiki jembatan rusak dan turap ambrol di Batu Ampar

Pemerintah Kota Jakarta Timur memperbaiki jembatan antar kampung (JAK) yang rusak dan turap saluran ambrol di ...

Jaktim perbaiki jembatan rusak dan turap ambrol di Batu Ampar

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur memperbaiki jembatan antar kampung (JAK) yang rusak dan turap saluran ambrol di kawasan Batu Ampar, Kramat Jati.

"Perbaikan JAK rusak di Jalan Raya Bogor RT 01/01 Batu Ampar ini dilakukan bersama personel gabungan Satgas Sumber Daya Air (SDA), Sudin Bina Marga, dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU)," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Timur Benhard Hutajulu saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Benhard menyebutkan, perbaikan mulai dilakukan pada Jumat (7/2). Perbaikan ini dilakukan karena kondisi jembatan yang memiliki panjang delapan meter dan lebar 1,5 meter ini sudah rusak dan nyaris ambruk.

"Besi penahanannya juga patah dan ada yang hilang. Jadi kita bangun ulang agar lebih kokoh dan tahan lama. Pembangunan ditarget memakan waktu sekitar dua bulan," ujar Benhard.

Baca juga:

Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Batu Ampar Isra, Nur Hikmah mengungkapkan, pihaknya mengerahkan delapan PPSU untuk membantu penanganan jembatan tersebut.

"Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi pada Sudin Bina Marga dan SDA yang telah kolaborasi lakukan penanganan jembatan ini. Mudah-mudahan cepat tuntas penanganannya," kata Isra.

Sementara itu, di Jalan Batu Kinyang RW 04 Kelurahan Batu Ampar, dikerahkan tujuh personel Satgas Sumber Daya Air (SDA) untuk melakukan perbaikan turap yang ambrol tergerus air hujan.

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamatan Kramat Jati, Muchlis mengatakan, turap tersebut ambrol pada Rabu (5/2) kemarin saat cuaca diguyur hujan deras.

Baca juga:

Menurut Muchlis, kondisi turap memang sudah lapuk termakan usia. Banyak bagian yang keropos dan berlubang akibat sering tergerus debit air yang tinggi dari saluran Penghubung (Phb) Batu Kinyang.

"Panjang turap yang ambrol sekitar lima meter dengan ketinggian dua meter. Nantinya kita akan pasangi cerucuk kayu dolken dahulu agar tidak terjadi longsor susulan," katanya.

Selanjutnya, turap akan dipasang menggunakan batu kali dan diplester aci. Lalu, turap akan dipasangi slop beton cor agar lebih kokoh bagian atas dan bawahnya.

"Kami targetkan pekerjaan rampung dalam waktu sepekan ke depan," kata dia.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025