Jawa Timur Cetak Kinerja Ekonomi Solid di Tengah Turbulensi Global

Jawa Timur Cetak Kinerja Ekonomi Solid di Tengah Turbulensi Global. ????Surabaya (beritajatim.com) – Jawa Timur kembali menunjukkan ketahanan ekonominya di tengah ketidakpastian global. Dalam paparannya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada tahun 2024 cukup solid, didorong oleh berbagai sektor unggulan dan kebijakan yang tepat sasaran. Pada triwulan IV 2024, ekonomi Jawa Timur berhasil [...] -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Jawa Timur Cetak Kinerja Ekonomi Solid di Tengah Turbulensi Global

Surabaya (beritajatim.com) – Jawa Timur kembali menunjukkan ketahanan ekonominya di tengah ketidakpastian global. Dalam paparannya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada tahun 2024 cukup solid, didorong oleh berbagai sektor unggulan dan kebijakan yang tepat sasaran.

Pada triwulan IV 2024, ekonomi Jawa Timur berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,03%, yang mengalami kenaikan dibandingkan triwulan sebelumnya yang hanya tercatat 4,91%. Sektor-sektor utama seperti investasi, konsumsi rumah tangga, dan ekspor yang tetap kuat, menjadi motor penggerak utama kinerja positif tersebut. Terutama sektor perdagangan, industri pengolahan, dan konstruksi yang menyumbang signifikan pada laju pertumbuhan ekonomi di provinsi ini.

Secara tahunan, ekonomi Jawa Timur tercatat tumbuh 4,93% sepanjang tahun 2024, sedikit melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang tumbuh 4,95%. Namun, konsumsi swasta yang dipacu oleh momentum Pemilu dan Pilkada, serta penguatan investasi berkat berbagai proyek strategis nasional (PSN), turut memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian tersebut.

Tingkat inflasi Jawa Timur pada 2024 tercatat sebesar 1,51%, lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang mencapai 1,57%. Bahkan, pada Januari 2025, Jawa Timur mengalami deflasi sebesar -0,54%, jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata inflasi Januari dalam tiga tahun terakhir yang biasanya mencatatkan angka sekitar 0,24%.

Bank Indonesia telah menetapkan beberapa strategi untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, antara lain:

Fokus pada Sektor Unggulan: Dengan mengoptimalkan potensi sektor industri pengolahan, perdagangan, dan pertanian, Jawa Timur diharapkan dapat menjadi pusat produksi dan distribusi yang lebih kuat.
Pengembangan Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur yang memadai, seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara, akan meningkatkan konektivitas dan daya saing daerah.
Digitalisasi Ekonomi: Peningkatan penggunaan teknologi digital dalam transaksi pembayaran dan bisnis akan mendorong efisiensi dan inovasi.
Pemberdayaan UMKM: Mendukung pertumbuhan UMKM melalui akses pembiayaan yang lebih mudah dan pelatihan kewirausahaan.

Meskipun pertumbuhan ekonomi Jawa Timur cukup baik, namun tetap ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, seperti fluktuasi harga komoditas global dan ketidakpastian kebijakan ekonomi global. Namun, Jawa Timur juga memiliki banyak peluang untuk tumbuh lebih baik, seperti pengembangan sektor pariwisata, energi terbarukan, dan ekonomi kreatif.

“Kami optimis bahwa Jawa Timur akan terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujar Erwin Gunawan Hutapea.

Bank Indonesia memproyeksikan inflasi Jawa Timur pada 2025 akan mengalami sedikit kenaikan, namun tetap berada dalam kisaran target 2,5% ± 1%. Adapun faktor yang berpotensi mempengaruhi inflasi adalah kebijakan harga dalam negeri dan imported inflation akibat fluktuasi harga komoditas seperti emas. Meskipun demikian, stabilitas harga pangan dan kondisi cuaca yang lebih baik diharapkan dapat menjaga inflasi tetap terkendali.[rea]