Jelang Imlek Ruas Jalan di Kota Cirebon akan Dipercantik dengan Lampion
Penjabat (Pj) Walikota Cirebon Agus Mulyadi mengimbau pemasangan lampion di sejumlah jalan utama untuk menyambut Imlek dan Cap Go Meh
TEMPO.CO, Cirebon - Penjabat (Pj) Walikota Agus Mulyadi mengimbau pemasangan lampion di sejumlah jalan utama di Kota Cirebon. Pemasangan lampion ini dilakukan untuk mempercantik dan meningkatkan kunjungan wisatawan di perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh di Kota Cirebon.
Imbauan tersebut tertuang melalui Surat Edaran (SE) Nomor 400.6/SE.1-SEKRE tentang pemasangan lampu lampion dalam rangka peringatan tahun baru dan cap go meh tahun 2025 di Kota Cirebon tanggal 15 Januari 2025.
“Dalam rangka memperingati perayaan tahun baru Imlek dan 2025, seluruh warga Tionghoa, pengurus dan anggota komunitas Tionghoa, Vihara, Klenteng serta pemilik toko yang berada di sejumlah ruas jalan utama di Kota Cirebon untuk bisa mempercantik wajah kota dengan memasang lampu lampion di tempatnya masing-masing,” tutur Agus, Kamis, 23 Januari 2025.
Ribuan lampion mulai menghiasi kawasan sekitar depan Balai Kota Solo dan Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025, Selasa, 14 Januari 2025. TEMPO/Septhia Ryanthie
Ada pun sejumlah ruas jalan yang dimaksud seperti Jalan Pasuketan, Jalan Winaon, Jalan Pekalipan, Jalan Karanggetas, Jalan Pekiringan, dan Jalan Petratean yang dikenal sebagai kawasan Pecinan di Kota Cirebon. “Pemasangan lampion ini sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun internasional ke Kota Cirebon,”tutur Agus.
Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan saat tahun baru Imlek dan peringatan Cap Go Meh tahun ini diyakini akan berdampak positif bagi perekonomian warga Kota Cirebon. Selain itu juga sebagai upaya untuk pelestarian budaya Cirebon,.
Agus pun menegaskan bahwa perayaan Imlek dan Cap Go Meh memiliki peran penting dalam memperkuat nilai-nilai keberagaman. Nilai keberagaman ini yang menjadi daya tarik Kota Cirebon. “Kami juga ingin memberikan nuansa perayaan yang lebih meriah, sehingga wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, tertarik datang ke Cirebon. Ini tentunya berdampak positif bagi perekonomian masyarakat,”
Sedangkan untuk teknis pemasangan lampu lampion agar dapat tertata dengan baik dan tidak mengganggu dengan pengguna jalan Agus meminta untuk dikoordinasikan dengan dinas terkait yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon.