Jurus Bank Mandiri Genjot Investasi Asing lewat Gelaran MIF 2025

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Treasury dan International Bank Mandiri Eka Fitria mengatakan Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 menjadi ruang interaksi bagi pelaku bisnis, investor, dan pemerintah untuk mengeksplorasi peluang bisnis...

Jurus Bank Mandiri Genjot Investasi Asing lewat Gelaran MIF 2025

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Treasury dan International Bank Mandiri Eka Fitria mengatakan Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 menjadi ruang interaksi bagi pelaku bisnis, investor, dan pemerintah untuk mengeksplorasi peluang bisnis sekaligus mengatasi berbagai tantangan investasi di lapangan. Eka mengatakan tahun ini memiliki pendekatan yang lebih mendalam dengan menghadirkan sesi business matching.

"Kami mencoba untuk dapat melakukan hal yang sifatnya lebih mendalam, di mana akan terdapat business matching session yang temanya lebih kepada energizing private sector," ujar Eka dalam konferensi pers Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (11/2/2025).

 

Eka menjelaskan sesi ini dirancang untuk menghubungkan calon investor dengan perusahaan terkemuka di Indonesia, baik BUMN maupun perusahaan swasta di sektor energi dan manufaktur. Eka mengatakan business matching ini akan diikuti oleh 44 perusahaan, baik dari dalam maupun luar negeri.

 

"Kami menempatkan fokus pada lima sektor utama yang selaras dengan program prioritas pemerintah yakni pertambangan mineral, minyak dan gas, manufaktur, energi terbarukan, serta infrastruktur dan konstruksi," ucap Eka. 

 

Eka berharap kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya akselerasi investasi di Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Eka menyampaikan Bank Mandiri juga berkomitmen mengoptimalkan jaringan global, termasuk keberadaan Kantor Luar Negeri (KLN)  Bank Mandiri di Singapura, Hong Kong, Shanghai, Cayman Island, serta dua kantor anak perusahaan di Kuala Lumpur dan London.

 

Eka menyampaikan KLN Bank Mandiri telah berhasil melayani lebih dari 100 ribu nasabah korporasi dan ritel dengan berbagai layanan keuangan. Tak hanya memfasilitasi kepentingan korporasi Indonesia di luar negeri, Eka menyebut, KLN juga berperan sebagai jembatan kebutuhan korporasi global yang telah atau akan berbisnis di Indonesia.

 

"Dengan jaringan luas yang mencakup lebih dari 900 institusi keuangan di 35 negara, Bank Mandiri siap memberikan dukungan menyeluruh bagi investor, mulai dari cross-border financing, supply chain financing, treasury and hedging solutions, hingga layanan lainnya sesuai kebutuhan," lanjut Eka.

 

Eka menambahkan Bank Mandiri juga terus berinovasi melalui digital platform Kopra Beyond Border. Eka mengatakan solusi perbankan ini diperuntukkan bagi nasabah korporasi yang berinvestasi baik di dalam maupun di luar negeri.

 

"Kami berharap langkah-langkah ini dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan peluang baru," kata Eka.