Kapolri ajak pemuda manfaatkan bonus demografi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak para pemuda untuk memanfaatkan momentum bonus demografi secara maksimal ...

Kapolri ajak pemuda manfaatkan bonus demografi

Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak para pemuda untuk memanfaatkan momentum bonus demografi secara maksimal demi kemajuan bangsa Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Kapolri saat menghadiri penutupan Musyawarah Pleno Nasional Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) di Yogyakarta, Sabtu.

​​​​Kapolri awalnya membahas soal program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait program makan bergizi, dan beberapa program yang berkaitan dengan masalah pendidikan dan penguatan sekolah.

"Kenapa saya sampaikan demikian ? Mungkin kita semua juga sudah memahami bahwa di tahun 2030 sampai dengan 2035, kita akan masuk kepada puncak bonus demografi. Artinya ini adalah momentum yang harus betul-betul kita manfaatkan, karena momentum bonus demografi ini hanya terjadi satu kali dalam perjalanan sebuah bangsa. Ada negara yang berhasil dalam memanfaatkan momentum ini dan ada negara yang gagal," kata Sigit dalam keterangannya, Sabtu.

Ia mengatakan bonus demografi harus dimanfaatkan secara maksimal, pasalnya Indonesia bisa menjadi negara maju apabila momentum bonus demografi bisa dioptimalkan.

Baca juga:

"Jadi tentunya harapan kita kalau kita bisa memanfaatkan, kita akan melompat menjadi negara maju. Namun apabila kita gagal, maka tentunya ini akan menjadi bencana demografi yang tentunya akan mengancam menjadi beban bagi keutuhan NKRI. Ini dan juga tujuan pembangunan nasional. Kalau kita lihat bagaimana di tahun 2033, setelah 2032-2033, itu adalah puncak dari bonus demografi," ujarnya.

Sigit juga menyampaikan soal arahan dari Presiden Prabowo untuk menciptakan swasembada pangan. Untuk mencapai hal itu Polri akan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk menanam di satu juta lahan.

"Berbagai upaya yang sudah kita laksanakan, khususnya Polri sendiri juga mendorong hal tersebut, dengan membuat pekarangan pangan bergizi, pemanfaatan lahan produktif. Mungkin nanti hari Selasa kami juga akan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk penanaman bersama satu juta lahan. Dan ini menjadi bagian komitmen kita," katanya.

Sigit mengajak Hima Persis untuk ikut mendukung program pemerintah tersebut dan memberi ruang seluas-luasnya pada siapapun untuk bergabung.

"Saya harapkan hal-hal seperti ini silakan dilakukan. Rekan-rekan dari Hima Persis sudah ingin ikut bergabung, apalagi teman-teman juga telah memiliki berbagai macam program. Nanti sudah ada Sakti, kemudian ada kegiatan-kegiatan menanam atau mengembangkan bibit-bibit, dan juga tentunya kegiatan-kegiatan rekan-rekan yang lain, baik dalam edukasi, kelestarian lingkungan, pembuatan alat menangkap ikan, perbaikan tempat ibadah," ujarnya.

Baca juga:

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025