Kemenhub Selidiki Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi yang Tewaskan 8 Orang

Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Tol Jagorawi, memakan delapan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan signifikan pada beberapa kendaraan serta infrastruktur tol.

Kemenhub Selidiki Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi yang Tewaskan 8 Orang

Kementerian Perhubungan () masih menyelidiki penyebab kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi yang menewaskan delapan orang dan melukai belasan lainnya.

Operator Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) telah mengaktifkan petugas mobile reader untuk membantu kelancaran transaksi, menyusul kerusakan tiga gardu akibat insiden tersebut.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, menyatakan bahwa kecelakaan terjadi pada Selasa (4/2) sekitar pukul 23.30 WIB. Korban luka-luka telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi yang berjarak sekitar 18 kilometer dari lokasi kejadian.

"Kami masih mendalami penyebab kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi ini. Tim dari Kemenhub telah diterjunkan ke lokasi untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan," ujar Ahmad dalam keterangan resmi pada Rabu (5/2).

Ahmad menduga kecelakaan terjadi akibat kegagalan fungsi rem pada truk bermuatan galon yang melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Truk tersebut kemudian menabrak lima kendaraan, menyebabkan tiga di antaranya terbakar dan tiga lainnya mengalami kerusakan berat.

Ia mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan serta selalu berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas.

"Kami turut berduka cita atas insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan satu truk pengangkut galon dan lima kendaraan minibus," ujarnya.

Gerbang Tol Ciawi Telah Beroperasi dengan 1 Gardu Tol

Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Metropolitan Tollroad, Alvin Adituahta Singarimbun mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut menghanguskan satu truk serta dua mobil Avanza. Selain itu, dua unit Avanza dan satu mobil Innova mengalami kerusakan berat.

"Insiden ini mengakibatkan delapan korban jiwa, empat korban luka berat, dan tujuh korban luka ringan. Salah satu korban merupakan petugas kami yang sedang bertugas," kata Alvin.

Ia menjelaskan bahwa lalu lintas sempat dialihkan keluar tol melalui Gerbang Tol Bogor sejak dini hari. Kemudian, dua gardu tol kembali dibuka pada pukul 02.00 WIB, dan pada pukul 05.15 WIB, Gerbang Tol Ciawi telah beroperasi dengan satu gardu tol otomatis, dua gardu tol multi, dan satu mobile reader.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna jalan selama proses evakuasi berlangsung," ucap Alvin.

Reporter: Andi M. Arief