Kemensos distribusikan logistik untuk korban banjir Grobogan
Kementerian Sosial (Kemensos) mendistribusikan sejumlah bantuan logistik bagi warga terdampak bencana banjir dan ...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) mendistribusikan sejumlah bantuan logistik bagi warga terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
"Kami terus berupaya memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi, terutama mereka yang berada di pengungsian," ujar Pelaksana Tugas Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos Masryani Mansyur di Jakarta, Rabu.
Masryani menjelaskan, bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan dasar seperti pangan dan sandang, termasuk shelter dan perlengkapan pendukung lainnya.
Bantuan logistik yang disalurkan terdiri atas 300 paket perlengkapan keluarga, 300 paket pakaian anak, 620 paket makanan siap saji, 705 paket makanan anak, dan 940 paket lauk pauk siap saji.
Selain itu, juga bantuan berupa 200 paket sandang dewasa, 200 paket sandang anak, 200 lembar kasur, 300 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung, 5 unit tenda keluarga, dan 2 unit tenda serbaguna. Total bantuan yang diberikan Kemensos untuk bencana banjir dan longsor Grobogan sebesar Rp704 juta.
Baca juga:
Diketahui, hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Grobogan sejak Senin (20/1) disertai luapan Sungai Lusi, Serang, dan Tuntang, yang memicu banjir dan melanda 11 kecamatan.
Selain banjir, longsor juga terjadi di beberapa titik, menyebabkan dampak yang meluas bagi warga. Hingga Rabu pukul 04.00 WIB, genangan air setinggi 10-70 cm masih terlihat di sejumlah wilayah.
Imbas dari bencana tersebut, sekitar 8.282 kepala keluarga terdampak. Selain itu, enam rumah dilaporkan hanyut, sebelas rumah rusak berat, dan tujuh lainnya rusak ringan. Sekitar 60 jiwa telah mengungsi dan proses pendataan korban masih terus dilakukan.
Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama Dinas Sosial Kabupaten Grobogan telah mengerahkan berbagai upaya dalam respons awal dan menangani dampak bencana. Upaya tersebut berupa pendataan korban terdampak, koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk menyiapkan tempat pengungsian, serta distribusi bantuan logistik.
Berdasarkan laporan tim Tagana di lapangan, saat ini genangan banjir telah surut di beberapa kecamatan seperti Toroh, Karangrayung, dan Kedungjati. Namun, sejumlah wilayah lain masih terendam dengan ketinggian air bervariasi.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025