Kemensos kerja sama dengan perguruan tinggi di Kediri entaskan kemiskinan
Kementerian Sosial menggandeng perguruan tinggi (PT) di Kediri, Jawa Timur dalam menjalankan program pengentasan ...
![Kemensos kerja sama dengan perguruan tinggi di Kediri entaskan kemiskinan](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/11/1000054051.jpg)
Kediri (ANTARA) - Kementerian Sosial menggandeng perguruan tinggi (PT) di Kediri, Jawa Timur dalam menjalankan program pengentasan kemiskinan.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri Ertika Fitri Lisnanti mengemukakan kerja sama ini sejalan dengan visi universitas untuk berkontribusi dalam pembangunan sosial yang berkelanjutan di Jawa Timur, khususnya di wilayah Kediri.
"Tentunya sinergi ini dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi sivitas akademika tetapi juga bagi masyarakat luas, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan," katanya dalam keterangan di Kediri, Selasa.
Ia mengungkapkan Universitas Islam Kadiri Kediri secara resmi telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Sekretariat Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.
Penandatanganan PKS itu merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara Kemensos dan Forum Rektor Perguruan Tinggi yang bertujuan memperkuat implementasi tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
Dia menambahkan, kerja sama ini secara khusus menempatkan Uniska Kediri sebagai mitra strategis dalam program-program pengentasan kemiskinan di wilayah Jawa Timur.
"Melalui program berbasis riset dan pemberdayaan masyarakat, kami akan berkontribusi dalam merancang dan mengimplementasikan solusi inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, terutama di daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi," kata dia.
Kegiatan penandatanganan, tambah dia, dihadiri oleh lebih dari 40 PT dari berbagai wilayah di Jawa Timur dengan total 321 peserta yang terdiri atas para pimpinan universitas, dosen, hingga perwakilan lembaga penelitian.
Beberapa PT yang hadir selain Uniska di antaranya Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (UNAIR), dan Universitas Negeri Malang (UNM).
"Kami menjadi salah satu dari 10 institusi yang terlibat langsung dalam kerja sama strategis ini, yang akan fokus pada pengembangan program sosial, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat," kata dia.
Pihaknya berharap melalui kerja sama ini kampus akan terlibat dalam berbagai program sosial yang diinisiasi oleh Kemensos, termasuk pelatihan keterampilan kerja, pendampingan usaha mikro, serta penelitian berbasis kebutuhan masyarakat.
Menurut dia, kolaborasi ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang relevan dengan bidang studi mereka, sambil memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan sosial.
"Penandatanganan PKS ini menjadi langkah penting dalam memperkuat peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan sosial di Indonesia, khususnya dalam mendukung program-program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan," kata dia.
Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam acara yang digelar di Surabaya tersebut menjelaskan mekanisme menurunkan angka kemiskinan yang berbasis data terbaru. Hal itu sebagai upaya agar program bisa efektif dan tepat sasaran.
“Ini sekaligus kami harapkan tahun ini, maupun tahun depan paling lambat, kemiskinan ekstrem menjadi nol persen dan nanti pada lima tahun yang akan datang kemiskinan kita sudah di bawah lima persen," kata Gus Ipul.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025