Cerita Jaringan PlayStation Alami Gangguan 24 Jam Lebih
Jaringan PlayStation atau PS mengalami gangguan 24 jam lebih pada Jumat pekan lalu, 7 Februari 2025. Apa sebabnya?
![Cerita Jaringan PlayStation Alami Gangguan 24 Jam Lebih](https://statik.tempo.co/data/2024/09/23/id_1339141/1339141_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Network (PSN) mengalami gangguan selama lebih dari 24 jam dan menyebabkan jutaan pengguna PS5 dan PS4 tidak dapat melakukan akses untuk bermain gim.
Galat tersebut dilaporkan terjadi pada Jumat, 7 Februari 2025 sekitar pukul 6 pagi WIB dan baru normal kembali hampir pukul 7 pagi keesokan harinya.
“PSN telah dipulihkan. Anda seharusnya dapat mengakses fitur online tanpa masalah sekarang. Untuk detail selengkapnya: https://status.playstation.com. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini!” kata pihak Sony Interactive Entertainment dalam unggahan di X pada Ahad, 9 Februari 2035.
Dilansir dari The Verge, selama kurun 24 jam tersebut, mulai dari manajemen akun, game dan sosial, PlayStation Video, PlayStation Store, dan situs web PlayStation Direct semuanya mengalami masalah. Editor berita The Verge, Jay Peters, melaporkan mendapatkan keluhan dari koleganya ihwal problem ini.
“Sekitar pukul 19.28 ET (waktu pantai timur Amerika) pada hari Jumat, seorang kolega tidak dapat memuat game digital yang dibelinya atau melihat teman, trofi, atau bahkan status online mereka di PS5 mereka,” katanya.
Melalui situs web, Sony mengatakan bahwa masalah tersebut dimulai pada pukul 19.00 ET atau pukul 7 pagi WIB. Tetapi Downdetector menunjukkan laporan keluhan pengguna mulai masuk sekitar satu jam lebih awal sekitar pukul 18.00 ET alias pukul 6 pagi WIB. Pada puncaknya, Downdetector menunjukkan sedikit kurang dari 70.000 laporan masalah.
Hingga awal pekan ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Sony ihwal penyebab gangguan pada PSN. Namun, dikutip dari situs Tech Times, ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya galat tersebut.
Beberapa di antaranya dugaan kelebihan server, serangan Distributed Denial of Service (DdoS) atau Penolakan Layanan Terdistribusi, hingga terjadi eror di internal.
Dilansir dari Tech Radar, bagi sebagian orang, penghentian misterius dan berlarut-larut ini mengingatkan pada mimpi buruk dari kegagalan Network 2011. Layanan tersebut offline selama berminggu-minggu setelah peretasan yang mengekspos lebih dari 70 juta data pengguna.
“Beberapa penggemar sudah secara proaktif mengubah login akun PSN mereka jika itu terjadi, meskipun sejauh ini tidak ada bukti adanya pelanggaran keamanan,” tulis situs pengulas teknologi tersebut.
Pemain juga lain bertanya-tanya apakah Sony akan memberikan kompensasi atas waktu henti yang panjang, terutama pada Jumat malam menjelang akhir pekan, periode dengan lalu lintas jaringan yang padat. Tidak seperti di PC, pemain PS5 dan PS4 harus membayar langganan bulanan sebesar 10 dolar AS atau sekitar Rp 163 ribu untuk PS Plus Essential agar dapat bermain daring.
Pilihan editor: