KH Imron Fauzi: Risma Tawarkan Solusi Konkret dan Terukur

KH Imron Fauzi: Risma Tawarkan Solusi Konkret dan Terukur. ????KH Imron Fauzi menilai Tri Rismaharini (Risma) merupakan sosok yang tepat memimpin Jawa Timur lima tahun ke depan. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

KH Imron Fauzi: Risma Tawarkan Solusi Konkret dan Terukur

Surabaya (beritajatim.com) – KH Imron Fauzi menilai Tri Rismaharini (Risma) merupakan sosok yang tepat memimpin Jawa Timur lima tahun ke depan. Ini mengingat Risma punya solusi yang pas mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi warga Jatim.

“Tri Rismaharini menawarkan pendekatan yang berbeda, solusi konkret dan terukur,” ujar Kiai Imron, dalam keterangan tertulis diterima beritajatim.com, Selasa (19/11/2024).

Pria yang saat ini memegang posisi sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Paslon Pilgub Jatim nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans), menilai Risma sudah berpengalaman dalam menjalankan pemerintahan. Sehingga, program-program yang ditawarkan Risma-Gus Hans tergolong solutif.

“Program-program yang diusulkan terlihat lebih membumi dan fokus pada kebutuhan masyarakat,” kata dia.

Kiai Imron pun membeberkan sejumlah program unggulan Risma. Seperti, transportasi multifungsi yang menurut dia bukan hanya sekadar janji konektivitas besar.

“Tetapi juga solusi praktis seperti transportasi multifungsi untuk kepulauan Madura, yang mencakup angkutan barang, orang, dan layanan kesehatan,” terang Kiai Imron.

Program lainnya yaitu revitalisasi sungai dan penghijauan. Kiai Imron berpandangan, program ini tidak hanya memperbaiki lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah rawan.

Selanjutnya program pembangunan jalan tembus, yang dapat mempercepat akses antarwilayah tanpa bergantung pada proyek besar yang kerap terhambat realisasinya.

“Risma telah membuktikan keberhasilannya di Surabaya, sehingga ada harapan besar bahwa janji-janji ini akan diwujudkan, bukan sekadar kata-kata,” ungkap Kiai Imron.

Lebih lanjut, Kiai Imron menegaskan Jatim membutuhkan perubahan nyata melalui kebijakan pemimpinnya. Bukan lagi sekadar janji yang tidak terealisasi.

“Petahana sudah diberi waktu untuk membuktikan diri, tetapi hasilnya belum memenuhi harapan. Jangan sampai kita terjebak pada janji-janji yang sama tanpa bukti nyata,” ucap dia. [beq]