KHARISMA Komitmen Majukan Sektor Pendidikan di Pamekasan

KHARISMA Komitmen Majukan Sektor Pendidikan di Pamekasan. ????Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman dan Sukriyanto (KHARISMA) bertekad memajukan sektor pendidikan. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

KHARISMA Komitmen Majukan Sektor Pendidikan di Pamekasan

Pamekasan (beritajatim.com) – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman dan Sukriyanto (KHARISMA) bertekad memajukan sektor pendidikan dengan upaya melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) andal dan inovatif.

Terlebih Pamekasan juga sempat diidentikkan dengan sebutan Kota Pendidikan, sekaligus menandakan jika kabupaten yang mengusung motto; ‘Madu ganda mangesti tunggal – Mekkas jatna paksa jenneng dibi’, juga sempat menjadi ikon dan kota rujukan pendidikan di Madura.

Tekad tersebut diusung paslon nomor 2 untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala (Pilkada) Pamekasan, sesuai dengan visi yang mereka usung, yakni Bangkit Bersama Menuju Pamekasan Maju.

“Melalui visi ini kami KHARISMA bertekad mewujudkan pemerataan pembangunan di Pamekasan, visi misi kami menjadikan Pamekasan bangkit dan maju secara bersama-sama, serta tidak ada perbedaan dan ketimpangan pembangunan dari segala sektor,” kata KH Kholilurrahman, beberapa waktu lalu.

Dari pemerataan pembangunan tersebut, Paslon KHARISMA memiliki prioritas dari sektor pembangunan, satu di antaranya sektor pendidikan dengan komitmen melahirkan SDM andal dan inovatif.

“Seperti kita ketahui bersama, Pamekasan sempat dijuluki sebagai Kota Pendidikan, dan itu akan kami kembalikan. Sistem yang belum maksimal kita perbaiki, dikembangkan dan ditata ulang. Sehingga pendidikan kembali menjadi andalan, baik pendidikan agama maupun pendidikan umum,” ungkapnya.

Guna merealisasikan itu, pihaknya menyampaikan beberapa indikator yang dijadikan sebagai faktor pendukung, di antaranya kesejahteraan bagi para tenaga pendidik khususnya para guru ngaji dan madrasah diniyah.

“Poin ini sebagai salah satu bentuk komitmen, serta apresiasi kami dalam rangka memompa semangat para tenaga pendidik agar bisa lebih giat lagi dalam mendidik generasi penerus bangsa,” tegas figur yang akrab disapa Kiai Kholil.

Bahkan pihaknya juga berencana mempertahankan gagasan awal, serta mengembangkan beberapa sektor yang perlu dikembangkan. “Ketika kami terpilih sebagai bupati, insya’ Allah bantuan operasional sekolah daerah (BOSDA) kita programkan lagi, harapnya para guru lebih giat lagi mendidik generasi bangsa,” pungkasnya. [pin]