Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Hal 124-127: Hikayat Bayan Budiman

Berikut Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Hal 124-127: Hikayat Bayan Budiman

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Hal 124-127: Hikayat Bayan Budiman

TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini buku pelajaran kelas 12 SMA/SMK halaman 124-127.

Pada buku pelajaran buku pelajaran kelas 12 SMA/SMK halaman 124-127 terdapat latihan soal bab 3.

Dalam soal tersebut siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran SMA/SMK Hal 124-127 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Berikut Kunci Jawaban SMA/SMK Hal 124-127: Hikayat Bayan Budiman

Tabel 3.3 Mengevaluasi teks hikayat berjudul "Hikayat Bayan Budiman"

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Hal 124-127: Hikayat Bayan Budiman

1.) Paragraf Pertama

Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik akan perniagaan di laut, lalu minta izinlah dia kepada istrinya. Sebelum dia pergi, berpesanlah dia pada istrinya itu, jika ada barang suatu pekerjaan, mufakatlah dengan dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan tiada, karena fitnah di dunia amat besar lagi tajam daripada senjata.

  • Nilai-nilai yang terkandung:

Dalam teks tersebut, terdapat nilai moral yaitu meminta izin istri untuk berangkat berniaga.

  •  Kaitan nilai dengan kehidupan sehari-hari:

Baca juga:

Nilai ini merupakan nilai universal yang tetap terpelihara sampai hari ini yaitu suami minta izin dan berpamitan kepada istri untuk pergi bekerja.

2.) Paragraf Kedua

Lalu Bibi Zainab pun pergi mendapatkan bayan yang sedang berpura-pura tidur.   Maka bayan pun berpura-pura terkejut dan mendengar kehendak hati Bibi Zainab pergi mendapatkan anak raja. Maka bayan pun berpikir bila ia menjawab seperti tiung maka ia juga akan binasa. Setelah ia sudah berpikir demikian itu, maka ujarnya, "Aduhai Siti yang baik paras, pergilah dengan segeranya mendapatkan anak raja itu. Apa pun hamba ini haraplah tuan, jikalau jahat sekalipun pekerjaan tuan, Insya Allah di atas kepala hambalah menanggungnya. Baiklah tuan pergi, karena sudah dinanti anak raja itu.  Apatah dicari oleh segala manusia di dunia ini selain martabat, kesabaran, dan kekayaan?

  • Nilai-nilai yang terkandung: 

Dalam teks tersebut, terdapat nilai moral yaitu merespons dengan baik apa pun perkataan orang lain seperti bayan kepada Bibi Zainab.

  • Kaitan nilai dengan kehidupan sehari-hari: