Lebih dari 80 Persen Warga Israel Mengatakan Tujuan Perang Gaza Tidak Tercapai

Hanya delapan persen warga Israel yang percaya bahwa pemerintah sepenuhnya memenuhi tujuannya di Gaza

Lebih dari 80 Persen Warga Israel Mengatakan Tujuan Perang Gaza Tidak Tercapai

Lebih dari 80 Persen Warga Mengatakan Tujuan Tidak Tercapai

TRIBUNNEWS.COM- Hanya delapan persen yang percaya bahwa pemerintah sepenuhnya memenuhi nya di Gaza, sementara 11 persen mengatakan mereka tidak tahu, Maariv melaporkan pada 18 Januari.

Gencatan senjata mulai berlaku pada Minggu pagi, yang akan melibatkan pertukaran tawanan Palestina dan .

Menurut survei Maariv yang dilakukan oleh Lazar Research bekerja sama dengan Panel4All, publik terbagi antara 45 persen yang mengatakan bahwa pemerintah sebagian memenuhi yang ditetapkannya sendiri dalam perang di Gaza, sementara 36 persen percaya bahwa pemerintah tidak memenuhinya.

Gencatan senjata antara tentara dan Hamas akan mulai berlaku besok, 19 Januari. Tahap pertama gencatan senjata ini akan membebaskan 33 dari tahanan di Gaza. Lebih dari seribu tahanan Palestina, banyak yang ditahan tanpa dakwaan selama bertahun-tahun di dalam sistem penjara , akan dibebaskan.

Jajak pendapat tersebut lebih lanjut menunjukkan bahwa 54 persen pemilih yang mendukung koalisi berkuasa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pemerintah sebagian memenuhi nya, dan 11 persen lainnya percaya bahwa pemerintah sepenuhnya memenuhi nya.

Sebaliknya, pemilih oposisi terbagi rata antara mereka yang mengatakan perang pemerintah telah tercapai sebagian (46 persen) dan mereka yang percaya pemerintah tidak memenuhi sama sekali (45 persen).

Survei yang dilakukan antara tanggal 15 dan 16 Januari tersebut melibatkan 509 responden, yang merupakan sampel representatif dari populasi dewasa di Negara yang berusia 18 tahun ke atas, orang Yahudi dan Arab. Kesalahan pengambilan sampel maksimum dalam survei tersebut adalah 4,4 persen.

Sepanjang perang, para pemimpin secara teratur bersumpah untuk menghancurkan Hamas dan membawa pulang semua tawanan . Namun, Hamas terus melakukan serangan dan, pada 13 Januari, mengatakan para pejuangnya telah menewaskan 10 tentara di Jalur Gaza utara selama 72 jam terakhir.

Selama 15 bulan terakhir, perang di Gaza telah menewaskan lebih dari 46.000 Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak.

110.000 orang lainnya terluka, termasuk ribuan yang diamputasi, luka bakar parah, dan cedera kepala.

Sekitar 1,9 juta orang telah mengungsi (90 persen dari populasi), termasuk banyak orang yang telah mengungsi beberapa kali. Ratusan ribu orang tinggal di kota-kota tenda dan tempat penampungan yang sangat padat dengan sanitasi yang buruk dan akses ke air bersih yang terbatas.

 


SUMBER: THE CRADLE