RS Polri: Enam Korban Kebakaran Glodok Plaza Diduga Kru Pesawat
Diduga ada enam korban kebakaran Glodok Plaza yang bekerja sebagai awak pesawat sehingga tim DVI minta rekam medis dari Badan Kesehatan Penerbangan.
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak enam korban yang hingga kini belum ditemukan, diduga bekerja sebagai kru pesawat. Kepala Bidang Disaster Victim Identification () Biro Kedokteran Polisi Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri Komisaris Besar Ahmad Fauzi telah meminta rekam medis dari Badan Kesehatan Penerbangan.
“Diduga ada enam dari laporan keluarga, kami tanya pekerjaan korban apa, sebagian keluarga menyatakan korban bekerja di maskapai penerbangan,” kata Fauzi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 20 Januari 2025. Namun, Fauzi tidak menyebutkan siapa saja identitas kru pesawat itu dan nama dari maskapai tempat mereka bekerja.
Fauzi mengatakan DVI Pusdokkes Polri telah mengirim surat kepada Balai Kesehatan Penerbangan untuk meminta rekam medis dari enam orang yang diduga menjadi korban kebakaran tersebut. Surat itu dikirimkan hari ini, Senin, 20 Januari 2025. Meski baru mengirim surat hari ini, Fauzi sudah berkomunikasi secara lisan dengan Balai Kesehatan Penerbangan.
Hingga saat ini, tim DVI Polri masih mendalami data antemortem yang telah dikumpulkan dari keluarga korban. Namun, menghadapi kendala dalam mengidentifikasi korban karena bencana ini merupakan open disaster sehingga sulit dipastikan siapa saja yang berada di lokasi. “Kendala kedua, karena kondisi korban yang terbakar cukup parah, derajat 4,” ujar dia.
RS Polri Kramat Jati telah mengambil sampel Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) dari 14 keluarga yang melaporkan anggota keluarganya hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Kebakaran yang terjadi pada Rabu malam, 17 Januari 2025 itu melalap lantai 7, 8, dan 9.
Sampai hari ini sebanyak 14 orang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza. Adapun korban yang dinyatakan belum ditemukan adalah Aulia Belinda berusia 28 tahun, Deri Sauki berusia 25 tahun, Osima Yukari berusia 25 tahun, Aldrina S berusia 29 tahun, Ade Aryti berusia 29 tahun, Shinta amelia berusia 20 tahun, Indira Seviana Bela berusia 25, Keren Shalom J berusia 21 tahun, Intan Mutiara berusia 26 tahun, Desti, Zukhi F Radja berusia 42 tahun, Chika Adinda Yustin berusia 26, Muljadi berusia 56 tahun, dan Dian Cahyadi berusia 38 tahun.
Alfitria Nefi P berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Pilihan Editor: