Lestari Moerdijat: Cegah Kendala dalam SNPMB Terulang, Lakukan Evaluasi Menyeluruh

Pekan lalu ratusan sekolah di Indonesia terkendala dalam pengisian data siswa pada PDSS dalam proses SNPMB, menyebabkan ribuan siswa belum terdaftar.

Lestari Moerdijat: Cegah Kendala dalam SNPMB Terulang, Lakukan Evaluasi Menyeluruh

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menegaskan Evaluasi yang menyeluruh harus segera dilakukan agar kendala dalam proses Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tidak terulang lagi. 

Pekan lalu ratusan sekolah di Indonesia terkendala dalam pengisian data siswa pada PDSS dalam proses SNPMB. Sejumlah kendala teknis hingga administratif menyebabkan ribuan siswa belum terdaftar untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru. 

Panitia SNPMB telah memberi kesempatan sekolah melakukan finalisasi pengisian pada PDSS pekan lalu sampai hari Jumat (7/2/2025) pukul 15.00 WIB.

Baca juga:

Panitia SNPMB mencatat, saat penutupan pengisian PDSS pada 31 Januari 2025 pukul 15.00 WIB lalu, sebanyak 373 sekolah belum menyelesaikan finalisasi PDSS sehingga 9.438 siswa terkendala ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Kemudian hingga 6 Februari lalu, panitia baru memfasilitasi 297 sekolah menyelesaikan finalisasi PDSS untuk menyelamatkan lebih dari 5.000 siswa agar bisa ikut seleksi. 

"Kendala yang terjadi di ratusan sekolah dalam proses pengisian data siswa pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dalam rangka SNPMB tahun ini harus segera diketahui penyebabnya, melalui langkah evaluasi yang menyeluruh," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/2). 

Menurut Lestari, sejumlah kendala teknis yang terjadi dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru sejatinya tidak perlu terjadi bila persiapan dilakukan dengan koordinasi yang baik antara pihak yang terkait. 

Baca juga:

Lestari yang akrab disapa Rerie menilai sejumlah persyaratan teknis dan administratif seakan belum disosialisasikan dengan baik, sehingga banyak sekolah yang masih terkendala dalam teknis pengisian data siswa. 

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, mendorong agar para pemangku kepentingan dan pihak terkait melakukan evaluasi yang menyeluruh terhadap sistem yang diterapkan dalam SNPMB tahun ini. 

Dengan evaluasi menyeluruh, diharapkan akar permasalahan bisa segera terungkap dan diharapkan langkah evaluasi itu menghasilkan sistem SNPMB yang mumpuni dan lebih baik.(*)