Potret Siswa SDN Eretan Serang Belajar di Ruang Kelas yang Terendam Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di salah satu ruang kelas yang terendam banjir di SD Negeri Eretan, Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (8/2/2025). Pihak sekolah menyebutkan...

Potret Siswa SDN Eretan Serang Belajar di Ruang Kelas yang Terendam Banjir

Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di salah satu ruang kelas yang terendam banjir di SD Negeri Eretan, Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (8/2/2025). Pihak sekolah menyebutkan sejak enam tahun terakhir sekolah tersebut menjadi langganan banjir akibat luapan saluran irigasi yang ada di sekitar area sekolah dengan ketinggian air sekitar 25-30 centimeter dan merendam sebanyak enam ruang kelas, satu ruang guru, dan dua gudang sekolah. (FOTO : ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)

Sejumlah siswa bermain air di depan ruang kelas yang terendam banjir di SD Negeri Eretan, Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (8/2/2025). Pihak sekolah menyebutkan sejak enam tahun terakhir sekolah tersebut menjadi langganan banjir akibat luapan saluran irigasi yang ada di sekitar area sekolah dengan ketinggian air sekitar 25-30 centimeter dan merendam sebanyak enam ruang kelas, satu ruang guru, dan dua gudang sekolah. (FOTO : ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)

Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di salah satu ruang kelas yang terendam banjir di SD Negeri Eretan, Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (8/2/2025). Pihak sekolah menyebutkan sejak enam tahun terakhir sekolah tersebut menjadi langganan banjir akibat luapan saluran irigasi yang ada di sekitar area sekolah dengan ketinggian air sekitar 25-30 centimeter dan merendam sebanyak enam ruang kelas, satu ruang guru, dan dua gudang sekolah. (FOTO : ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di salah satu ruang kelas yang terendam banjir di SD Negeri Eretan, Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (8/2/2025).

Pihak sekolah menyebutkan sejak enam tahun terakhir sekolah tersebut menjadi langganan banjir akibat luapan saluran irigasi yang ada di sekitar area sekolah dengan ketinggian air sekitar 25-30 centimeter dan merendam sebanyak enam ruang kelas, satu ruang guru, dan dua gudang sekolah.

sumber : Antara Foto