Livery Motor Aprilia di MotoGP 2025: Salfok Ada Situs Judi Online, JM89 Menantang Kutukan

TRIBUNNEWS.COM - Livery motor di mengundang banyak perhatian. Selain tampil lebih"rame", ada satu sponsor pabrikan yang bikin salfok alias salah fokus.

Aprilia telah melakukan launching alias perkenalan tim untuk mengarungi musim , Kamis (16/1/2025).

Dalam launching tersebut, juga memperkenalkan line-up pembalap barunya di . 'Adik' dari Ducati ini digawangi oleh duet Jorge Martin dan Marco Bezzecchi.

Sorotan tertuju kepada nama pertama, di mana statusnya sebagai juara dunia MotoGP 2024. 

Dalam sesi launching tersebut, sekaligus memastikan penggunaan nomor start #1 yang akhirnya dipilih oleh Jorge Martin.

Nomor ini hanya boleh dipakai oleh pembalap yang musim sebelumnya menjadi juara dunia. Itulah mengapa nomor #1 dianggap keramat di MotoGP.

Meski demikian, peraih juara dunia bisa memilih tak menggunakan nomor tersebut dan tetap memertahankan nomor aslinya. Bahkan, di banyak kasus, nomor tersebut jarang sekali digunakan.

Salah satu penyebab yang paling sering beredar di kalangan gp mania adalah, nomor start #1 bak angka kutukan.

Tak sedikit pembalap juara dunia MotoGP, gagal mengulang prestasi sama ketika memakai angka #1 di musim selanjutnya.

Namun mitos kutukan nomor start #1 sedikit terurai setelah Francesco 'Pecco' Bagnaia berhasil mematahkannya di MotoGP 2023.

Pecco Bagnaia yang menjadi juara dunia MotoGP 2022 memakai nomor #63, berganti menjadi angka #1 di tahun berikutnya.

Hasilnya, pembalap Ducati Lenovo Team itu sukses back to back juara dunia MotoGP. Tapi catatan kecil, yakni sedikit modifikasi yang dilakukan Bagnaia.

Baca juga:

Di bagian dalam angka #1, Pecco menyisipkan nomor balap aslinya #63. Entah itu berpengaruh atau tidak, tapi faktanya Pecco bisa menjadi juara ketika hal itu dilakukan.

Secara livery,  Racing masih mempertahankan hitam sebagai warna dasar, dengan sentuhan merah di beberapa bagian.