Luncurkan Superapps Bale, BTN Catat Volume Transaksi Capai Rp 6,6 T per Bulan

Perusahaan pelat merah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat volume transaksi Bale BTN mencapai Rp 6,6 triliun per bulannya. Bank pelat merah itu juga mengumumkan pengguna aplikasi sudah mencapai 2,3 juta.

Direktur Utama BTN, Nixon Napitupulu, mengatakan seiring dengan transformasi yang BTN lakukan, salah satu yang dikejar saat ini adalah peningkatan transaksi melalui digitalisasi. Ia menilai digitalisasi menjadi sesuatu yang tidak bisa ditinggalkan bahkan menjadi satu keharusan bagi bisnis perbankan.

Menurut Nixon, peluncuran Bale by BTN yang merupakan super aplikasi merupakan transformasi dari BTN Mobile. Ia mengatakan super apps ini akan memberikan pengalaman perbankan, pengalaman baru perbankan bagi seluruh nasabah BTN. 

 “Kami menargetkan setiap bulannya mendapatkan kurang lebih 100 ribuan customer atau user baru dari super apps ini,” kata Nixon dalam Grand Launching Bale by BTN di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/2). 

Seiring dengan meluncurkan superapps, Nixon juga memperkenalkan BTN Digital Store. Ia mengatakan lewat BTN Digital Store calon nasabah hanya membutuhkan waktu pembukaan rekening hanya sekitar tiga menit. 

Nixon menjelaskan dengan adaya superapps Bale by BTN, pengguna bisa membuka rekening hanya dalam 45 menit.  “Tahun lalu coba kami turunkan jadi 25 menit. Jadi mereka dibantu dengan aplikasi robot AI, cukup colok KTP, maka nomor CIF, nomor rekeningnya bentuk-bentuk sendiri," jelasnya. 

Selain itu Nixon juga mengatakan bahwa BTN juga berkomitmen untuk mendorong pembiayaan program tiga juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai program optimistis tersebut memiliki multiplier efek yang dapat mendorong kinerja perseroan. 

SEVP Digital Business BTN, Thomas Wahyudi, menambahkan meningkatnya kepercayaan nasabah terhadap platform digital BTN terlihat dari pencapaian positif Bale by BTN sejak masih bernama BTN Mobile. Hingga kini, jumlah user Bale by BTN diproyeksikan mencapai 3,6 juta. Tak hanya itu, BTN juga volume transaksi mencapai Rp8 triliun per bulan.

"Performa digital BTN menunjukkan pertumbuhan positif dengan peningkatan user aktif Bale by BTN. Hal ini karena BTN telah bertransformasi sedemikian rupa, sehingga transaksi digitalnya mengalami quantum leap (lompatan yang signifikan)," ucap Thomas. 

Menurut Thomas, di era digital, masyarakat mencari layanan yang dapat mengoptimalkan seluruh kebutuhan perbankannya. Oleh sebab itu, ia menilai semakin nasabah merasa nyaman bertransaksi melalui platform digital, maka semakin tinggi transaksi dan jumlah simpanan saldo di rekening tabungan. 

Hal ini terlihat dari saldo tabungan, eDepo (deposito online), dan saldo merchant di Bale by BTN yang meningkat pada akhir 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Pada akhir Desember 2024, BTN mencatat peningkatan hampir 43% year-on-year (yoy) di saldo tabungan menjadi Rp 16,76 triliun dari sebelumnya Rp 11,66 triliun. 

Sementara itu, saldo eDepo melonjak 103,84% yoy menjadi Rp 5,3 triliun dari sebelumnya Rp 2,6 triliun. Sedangkan saldo merchant naik 58,6% yoy menjadi Rp 2,49 triliun dari sebelumnya Rp 1,57 triliun.