Mengunci Matheus Machado kiat PSPS patahkan rekor Persiraja
Pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso menyatakan salah satu kunci sukses tim asuhannya mengalahkan Persiraja di Banda Aceh ...
Banda Aceh (ANTARA) - Pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso menyatakan salah satu kunci sukses tim asuhannya mengalahkan Persiraja di Banda Aceh adalah mengunci ruang gerak Matheus Machado yang baru direkrut Persirajaa.
"Memang benar ya, di babak pertama tadi memang saya lebih fokus pada gelandang asing Persiraja yang baru (Matheus Machado)," kata Aji dalam konferensi pers usai pertandingan, di Banda Aceh, Senin malam.
Persiraja menyerah 0-2 kepada tamunya PSPS dalam pertandingan babak delapan besar Liga 2 Indonesia di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, Senin.
Kekalahan ini mematahkan catatan Persiraja tak pernah kalah di kandang selama musim ini.
Menurut Aji, Matheus perlu dijaga karena pemain Brazil itu memiliki kualitas bermain cukup bagus dan mempunyai ketahanan fisik mumpuni.
Baca juga:
"Pemain ini memiliki skill yang sangat bagus menurut saya, kualitasnya bagus. Fisiknya bermainnya bagus, dan dia kuat ya," kata Aji.
Aji menugaskan para pemain untuk menutup ruang gerak Matheus dan strategi itu berhasil memutus serangan Persiraja.
"Alhamdulillah para pemain saya sukses (menyempitkan ruang gerak Matheus)," kata dia.
Aji mengungkapkan pada babak kedua timnya lebih memanfaatkan lebar lapangan terutama sisi kanan sehingga bisa mencetak dua gol. Andalannya adalah Jhon Mena yang berasal dari Kolombia.
"Karena di situ ada Jhon Mena yang memiliki kecepatan di atas rata-rata, itu saya manfaatkan, dan alhamdulillah sukses," ujar Aji.
Baca juga:
Jhon Mena menyumbangkan satu gol dan satu assist yang membuat PSPS mencatat kemenangan perdana dalam babak delapan besar.
Sementara itu, Pelatih Persiraja Akhyar Ilyas mengakui Matheus mendapatkan pengawalan ketat dari lawan.
"Cuman dia tidak nyaman, karena ditekan terus, akhirnya dia tidak bermain seperti yang kita mau, akhirnya juga banyak jemput bola ke bawah," kata dia.
Meskipun sering bermain di bawah, lanjut dia, Matheus masih mampu menyuplai bola sehingga kawalan lawan tidak terlalu mengganggu permainannya.
"Kita juga mampu menciptakan banyak peluang. Cuma sayang tidak membuahkan gol," demikian Akhyar.
Baca juga:
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025