Nesta Kembali Jadi Pelatih Monza Tujuh Pekan Setelah Dipecat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Monza telah memanggil kembali Alessandro Nesta untuk mengambil alih posisi pelatih menyusul pemecatan Salvatore Bocchetti. Demikian pernyataan klub Serie A tersebut pada Senin (10/2/2025), setelah kekalahan telak...

Nesta Kembali Jadi Pelatih Monza Tujuh Pekan Setelah Dipecat

Pelatih Monza Alessandro Nesta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Monza telah memanggil kembali untuk mengambil alih posisi pelatih menyusul pemecatan Salvatore Bocchetti. Demikian pernyataan klub tersebut pada Senin (10/2/2025), setelah kekalahan telak pada akhir pekan lalu membuat klub itu terpaku di dasar klasemen Liga Italia.

Bocchetti menggantikan Nesta pada bulan Desember, menandatangani kontrak hingga Juni 2027. Monza telah memecat Bocchetti setelah hanya tujuh pertandingan sebagai pelatih.

Pelatih berusia 38 tahun itu hanya memenangkan satu pertandingan, kalah enam kali dan kekalahan 5-1 pada Ahad lalu di Lazio merupakan kekalahan keempat secara beruntun. Monza mencetak enam gol di bawah asuhan juru taktik asal Italia itu dan kebobolan 16 gol.

Monza juga tersingkir dari Coppa Italia, kalah 4-0 dari Bologna, selama Bocchetti menjadi pelatih. Nesta, mantan pemain internasional Italia dan pemain bertahan Lazio dan AC Milan, kini kembali ke bangku cadangan setelah tujuh pekan setelah pemecatannya.

“AC Monza telah memutuskan untuk membebaskan Salvatore Bocchetti dari tugasnya sebagai pelatih kepala Tim Utama,” kata Monza dalam sebuah pernyataannya.

“Klub berterima kasih atas pekerjaannya dan berharap yang terbaik untuk masa depan profesionalnya. AC Monza juga mengumumkan telah mencabut pemecatan Alessandro Nesta, yang sekali lagi akan mengambil peran sebagai pelatih kepala tim utama Biancorossi.”

Nesta awalnya mengambil alih posisi pelatih saat Raffaele Palladino hengkang ke Fiorentina pada akhir musim lalu. Namun peran manajerial pertamanya di Serie A harus berakhir setelah Monza hanya mampu meraih satu kemenangan dalam 17 laga awal.

Monza duduk di dasar klasemen Serie A, dengan 13 poin dari 24 pertandingan. Mereka telah mengoleksi dua kemenangan, tujuh hasil imbang, dan kalah dalam 15 pertandingan.

sumber : Reuters