MKKS SMA di Lampung catat dua sekolah terkendala finalisasi PPDS

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA di Lampung mencatat dua sekolah yang terkendala dalam finalisasi ...

MKKS SMA di Lampung catat dua sekolah terkendala finalisasi PPDS

Bandarlampung (ANTARA) - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA di Lampung mencatat dua sekolah yang terkendala dalam finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PPDS) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

"Di Provinsi Lampung hingga kini, kami baru mendapatkan dua laporan dari dua sekolah terkait kendala dalam pelaksanaan SNBP, yakni SMA Pelita Bangsa dan SMAN 1 Sumber Rejo, Kabupaten Tanggamus," kata Ketua MKKS SMA di Lampung Hendra Putra, di Bandarlampung, Senin.

Dia mengatakan di SMA Pelita Bangsa mungkin mereka tidak mempermasalahkan SNBP karena kebanyakan siswanya memiliki entitas tersendiri dan lebih memilih kuliah di perguruan tinggi swasta.

"Namun, tetap ada beberapa siswa yang berminat untuk masuk perguruan tinggi negeri, sehingga hal ini tetap menjadi catatan penting bagi kami," kata dia.

Baca juga:

Baca juga:

Sementara itu, yang lebih serius yakni di SMAN 1 Sumber Rejo Tanggamus terkait masalah ini, karena ada seratusan siswa yang datanya tidak terupdate pada finalisasi PPDS.

"SMA Negeri Sumberjo menghadapi masalah yang lebih serius. Dari awal mereka sudah melaporkan adanya persoalan dan kami telah mengambil langkah-langkah cepat untuk menyelesaikannya," kata dia.

Dia mengatakan bahwa ketika kepala sekolah SMAN 1 Sumber Rejo melapor, pihaknya langsung mengarahkan mereka untuk berkoordinasi dengan panitia lokal di Universitas Lampung.

"Namun, panitia lokal tidak dapat memberikan solusi karena terikat dengan panitia pusat. Kami kemudian menyarankan pihak sekolah untuk meminta penambahan waktu langsung ke Jakarta. Meskipun penambahan waktu telah diberikan, masalah tersebut tetap belum terselesaikan hingga hari ini," kata dia.

Hendra Putra mengatakan bahwa untuk sekolah lainnya di Lampung, proses pelaksanaan SNBP berjalan lancar.

"Di SMAN 2 Bandarlampung misalnya, kami selalu mengoordinasikan proses pendaftaran dengan baik. Kami bahkan mengadakan pertemuan dengan siswa yang eligible untuk memastikan pilihan mereka telah dipersiapkan dengan matang dan terkoordinasi dengan orang tua," kata dia.

Bahkan, SMAN 2 Bandarlampung juga membuat kebijakan agar pendaftaran selesai lebih awal untuk menghindari masalah teknis di batas waktu.

"Pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa kendala seperti ini selalu ada. Tetapi tahun ini batas waktu pendaftaran sangat terbatas. Ditambah lagi, suasana liburan membuat guru dan staf yang menangani masalah ini juga sedang libur," kata dia.

Menurutnya, permasalahan di dua SMA tersebut, terlebih di SMAN Sumber Rejo Tanggamus menjadi kelalaian yang harus dipertanggungjawabkan dan perbaiki ke depannya agar tidak terulang kembali.

"Solusi atas kelalaian SMAN 1 Sumber Rejo ini, mereka mengaku akan menyewa guru les bagi siswa yang tidak dapat mengikuti SNBP agar dapat diterima ke PTN melalui jalur lainnya," kata dia.*

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025