Wacana Gila Liga Malaysia, Klub Indonesia, Brunei, dan Singapura Bisa Main di Negeri Jiran
Liga Malaysia diusulkan mengundang tim-tim dari Indonesia, Singapura, dan Brunei Darussalam di tengah krisis yang melanda kompetisi tersebut.
Liga Malaysia diusulkan mengundang tim-tim dari Indonesia, Singapura, dan Brunei Darussalam di tengah krisis yang melanda kompetisi tersebut.
Tangkap Layar Situs Resmi JDT johorsoutherntigers.my
SESI FOTO JDT - Klub Liga Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) melakukan sesi foto tim jelang pertandingan. Liga Malaysia diminta mempertimbangkan mengundang tim dari Indonesia, Singapura, dan Brunei Darussalam di tengah minimnya peserta kompetisi.
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi semakin mengkhawatirkan dalam beberapa waktu terakhir.
Bahkan untuk musim depan, ada beberapa tim yang diperkirakan tak akan mengikuti kompetisi.
Masalah keuangan menjadi hambatan utama dari beberapa klub tersebut.
Padahal sebelum ini sudah ada banyak klub yang tak bisa ikut dengan masalah yang sama.
Masalah yang ada di menimbulkan rasa prihatin besar dari para pecinta sepak bola Negeri Jiran.
Banyak usulan menyeruak untuk menjaga level tetap tinggi.
Salah satunya adalah dengan mengundang tim-tim yang berasal dari negara tetangga Malaysia.
Seorang pengamat sepak bola lokal Malaysia, Zulakbal Abdul Karim, mengusulkan hal tersebut.
Ia meminta Malaysia mengundang tim-tim dari Indonesia, Singapura, dan Brunei Darussalam untuk berkompetisi di Liga Malaysia musim depan.
Baca juga:
Hal itu dipandang lebih baik ketimbang memaksakan terus menyertakan tim-tim yang bermasalah secara pendanaan.
"Saya bisa mengatakan masalah finansial dan hambatan pembayaran gaji menjadi masalah besar di sini," kata Zulakbar dikutip dari Harian Metro.
"Pertanyaan pun muncul apakah tim-tim tersebut bisa tetap berkompetisi di musim depan."
"Jika pengurangan tim benar-benar terjadi, Liga Super Malaysia akan sangat menyedihkan."
"Operator liga harus mulai mempertimbangkan mengundang tim negara lain berkompetisi di sini," lanjutnya.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'10',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }
