Pasokan LPG 3 Kg di Surabaya Aman, Masyarakat Diminta Tidak Panic Buying
Pengecekan pasokan LPG 3 Kg di Surabaya. Dok Humas Pemkot SurabayaSEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya mengaku terus memantau ketersediaan maupun Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kilogram di...
![Pasokan LPG 3 Kg di Surabaya Aman, Masyarakat Diminta Tidak Panic Buying](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/news/thumbnail400/250209073232-142.jpg)
![Pengecekan pasokan LPG 3 Kg di Surabaya. Dok Humas Pemkot Surabaya](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/news/250209073232-142.jpg)
SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya mengaku terus memantau ketersediaan maupun Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kilogram di pasaran.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Kota
Surabaya, Vykka Anggradevi Kusuma mengatakan, berdasarkan hasil
koordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus dan
Hiswana DPC Surabaya menunjukkan kuota LPG 3 Kg di Kota
Surabaya masih dalam kondisi aman dengan HET Rp18.000 per
tabung di tingkat pangkalan resmi.
"HET LPG 3 Kg di tingkat pangkalan resmi tetap Rp18.000 per
tabung, sesuai Keputusan Gubernur Jawa Timur No 100.3.3.1/
801/KPTS/ 013/2024," kata Vykka.
Vykka juga memastikan, sesuai instruksi Presiden Prabowo,
pengecer kembali diperbolehkan menjual LPG 3 Kg seperti biasa.
"Sambil kemudian para pengecer akan diproses menjadi
sub-pangkalan," ucapnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan panic
buying. Terlebih, PT. Pertamina telah mengeluarkan situs resmi
agar masyarakat dapat melihat lokasi pangkalan terdekat dari
tempat tinggalnya.
Sales Branch Manager (SBM) LPG Surabaya, Andi Arifin
menyatakan, ketersediaan stok LPG 3 Kg di Surabaya dalam
kondisi aman, terutama menjelang Ramadan 2025. Bahkan, ia
menyebutkan distribusi harian LPG 3 Kg di Surabaya mencapai
rata-rata 126.000 tabung.
"Jika ada kondisi-kondisi tertentu, kami bisa menambah pasokan
melalui mekanisme fakultatif 50 hingga 100 persen dari
penyaluran harian," ujar Andi.
Terkait fluktuasi harga, Andi menegaskan bahwa pihaknya
menerapkan HET LPG sesuai dengan ketetapan pemerintah di
masing-masing pangkalan resmi.
"Untuk lonjakan harga kami menerapkan HET standar di
masing-masing pangkalan resmi," kata dia.