Elim Tyu Samba, Perempuan Pertama Jadi Wakil Wali Kota Blitar: Babak Baru Kesetaraan Gender

Blitar (beritajatim.com) – Elim Tyu Samba mencetak sejarah baru sebagai perempuan pertama yang menjabat Wakil Wali Kota (Wawali) Blitar. Perempuan kelahiran 30 Desember 1995 ini mematahkan dominasi laki-laki yang sebelumnya selalu menduduki posisi tersebut.

Sejak Blitar memiliki jabatan Wawali, lima pria telah mengisi posisi itu, yakni Mohammad Zainuddin, Endro Hermono, Purnawan Buchori, Santoso, dan Tjutjuk Sunario.

Kini, jabatan tersebut dipegang oleh Elim, seorang perempuan muda yang belum menikah serta membawa semangat kesetaraan gender dalam pemerintahannya. Ia berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi perempuan dan generasi muda Blitar agar dapat berkontribusi dalam pemerintahan dan pembangunan kota.

“Alhamdulillah saya menjadi perempuan pertama yang jadi Wakil Wali Kota Blitar. Mungkin dalam program kami pasti ada yang kami fokuskan untuk milenial dan perempuan,” ujar Elim Tyu Samba, Minggu (9/2/2025).

Sejak awal, Elim membawa visi perubahan dengan menjadikan Kota Blitar lebih ramah terhadap perempuan dan anak muda. Anak bungsu dari delapan bersaudara ini ingin memastikan hak-hak perempuan dan anak muda terpenuhi dengan baik di berbagai aspek kehidupan.

“Saya rasa sungguh kasihan ibu-ibu dan perempuan itu banyak yang tidak menerima haknya, nah itu yang perlu diperjuangkan dan saya siap untuk memperjuangkan hak tersebut,” tegasnya.

Tak hanya itu, Elim berharap kehadirannya di kursi pemerintahan dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan Kota Blitar. Ia pun membuka kesempatan luas bagi perempuan untuk mengisi posisi penting dalam struktur pemerintahan yang akan datang.

“Saya berharap perempuan akan berperan aktif dalam pemerintahan Kota Blitar. Dengan adanya saya ini, saya berharap perempuan-perempuan Kota Blitar sadar bahwa mereka juga bisa,” tandasnya.

Kini, perhatian publik tertuju pada program-program yang akan dicanangkan oleh Elim bersama Wali Kota Syauqul Muhibbin, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan di Kota Blitar. Apakah dalam lima tahun ke depan akan lebih banyak perempuan yang menduduki jabatan strategis di Kota Blitar? Waktu yang akan menjawab. [owi/suf]