Pelatih Pacific Caesar sebut kawan manfaatkan kesalahan pemainnya

Pelatih Pacific Caesar Surabaya Dhimas Anis Setiaputra mengakui kekalahan timnya terjadi karena kesalahan sendiri yang ...

Pelatih Pacific Caesar sebut kawan manfaatkan kesalahan pemainnya

Surabaya (ANTARA) - Pelatih Pacific Caesar Surabaya Dhimas Anis Setiaputra mengakui kekalahan timnya terjadi karena kesalahan sendiri yang dimanfaatkan dengan baik oleh para pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta.

"Ketika kita sedang dalam transisi, sebenarnya ada peluang mencetak skor, tetapi justru membuang-buang bola. Hal-hal kecil seperti ini memiliki efek besar," kata Dhimas dalam konferensi pers setelah pertandingan di GOR Pacific Caesar, Surabaya, Jumat malam.

Ia juga menilai timnya cukup baik dalam bertahan dan memanfaatkan turn over lawan untuk mencetak angka.

"Di kuarter ketiga, kami mulai goyah. Suasana pertandingan sangat kuat karena kami menghadapi salah satu tim terbaik di Indonesia. Pemain kami benar-benar tidak ingin kalah, tetapi justru membuat kesalahan fatal yang berujung pada laju enam poin lawan," ujarnya.

Namun, Dhimas tetap mengapresiasi pemain asing anyarnya, Adonnecy Joshua Bramah, yang tampil baik dalam debutnya.

"Gerakannya membantu pertahanan area kami. Semoga ke depan dia terus berkembang dan bisa beradaptasi dengan pemain lokal maupun asing lainnya," ucapnya.

Baca juga:

Joshua sendiri menyebut pertandingan pertamanya merupakan hal yang penting, namun sayang kalah.

"Pertandingan pertama yang menyenangkan. Saya bersenang-senang dengan para pemain. Dan ke depannya kami akan terus membangun tim ini," kata AJ, panggilan akrabnya.

Dia berjanji untuk terus berlatih keras, baik secara fisik maupun mental.

"Pastinya juga terus membuat rencana permainan yang baik untuk tim kedepannya. Seperti, latihan untuk rebound, pertahanan. Itu adalah hal-hal utama. Itu yang perlu kami perbaiki" kata dia.

Mantan pebasket klub Fribourg di SBL Swiss itu berusaha menyuntikkan energi baru untuk Pacific Caesar Surabaya.

"Saya merasa ketika kami memiliki energi dan bermain dengan penuh semangat, maka kami memiliki sesuatu untuk kami. Jadi, tampil dengan mentalitas yang kuat dan terus berjuang di Indonesia," tutupnya.

Baca juga:

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025