Pemkab anggarkan Rp1,3 miliar bantu kelompok tani Jayawijaya

Pemkab Sleman terus menggerakkan KWT dan masyarakat, agar memanfaatkan pekarangan sebagai lahan menanam aneka sayuran dan komoditas tertentu dengan harga pasaran yang mengalami kenaikan sebagai upaya stabilisasi harga

Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan menganggarkan Rp1,3 miliar untuk membantu kelompok tani daerah itu.

Penjabat (Pj) Bupati Jayawijaya Thony M Mayor di Wamena, Senin, mengatakan, bantuan itu dilakukan pada 2024, nanti akan dilihat perkembangannya sejauh mana.

tah“Bantuan modal usaha diberikan kepada tujuh kelompok tani di Jayawijaya pada 2024, kalau program ini berhasil maka akan ditingkatkan pada 2025,” katanya.

Menurut dia, bantuan diberikan kepada tujuh kelompok tani yang besaran bantuannya berbeda-beda berdasarkan jumlah anggotanya.

“Dengan bantuan itu diharapkan para petani bisa membantu mengendalikan inflasi dengan hasil tani yang melimpah seperti cabai, umbi-umbian dan sayuran,” ujarnya.

Dia menjelaskan, dengan dukungan itu diharapkan petani lebib bersemangat lagi dalam meningkatkan hasil pertaniannya termasuk peternak.

“Para peternak juga diharapkan mampu meningkatkan hasilnya dalam menyumbangkan protein seperti produksi telur, daging ayam maupun babi,” katanya.

Dia menambahkan, pihaknya berharap masyarakat adat dan pemerintah distrik dapat berkolaborasi dalam membuka lahan satu hektare.

“Hal ini untuk mendukung program pemerintah mengenai swasembada pangan di Papua Pegunungan khususnya Kabupaten Jayawijaya,” ujarnya.

Baca juga: porsi

Baca juga: berdagang

Baca juga: DD

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025