Pemkab Banyuwangi kebut vaksinasi PMK pada sapi

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengebut vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi ...

Pemkab Banyuwangi kebut vaksinasi PMK pada sapi

Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengebut vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi setelah mendapatkan sebanyak 33.525 dosis vaksin dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengemukakan bahwa vaksinasi saat ini diprioritaskan pada hewan ternak sapi untuk menekan penyebaran penyakit mulut dan kuku."Sasaran penerima vaksin adalah peternak sapi kecil atau perorangan, kalau industri sebaiknya vaksinasi secara mandiri," ujarnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi PMK di salah satu peternakan milik warga Karya Etawa Farm di Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Rabu.Menurut Ipuk, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi saat ini sedang melaksanakan penyuntikan vaksin sejumlah hewan ternak milik peternak.

Baca juga: Ia menjelaskan penyuntikan 33.525 dosis vaksin PMK diprioritaskan untuk hewan ternak sapi, karena hewan ternak sapi paling banyak terjangkit PMK.Data Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi menyebutkan sebanyak 404 ekor sapi terpapar PMK sejak pertengahan Januari 2025, dan dari jumlah itu 192 ekor masih dalam kondisi sakit dan 4 ekor dilaporkan mati, sedangkan sebanyak 205 ekor masih menderita sakit."Untuk memaksimalkan pencegahan PMK pemkab juga siap menambah stok vaksin dan disinfektan menggunakan dana belanja tidak terduga daerah (APBD kabupaten)," kata Ipuk.Ia juga menyampaikan bahwa PMK tidak berbahaya bagi manusia, karena PMK adalah penyakit non-zoonosis, penyakit yang menyerang hewan ternak tanpa menular ke manusia."Tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi daging sapi maupun kambing, karena PMK hanya menyerang hewan ternak, tidak bisa menular ke manusia," ujarnya.

Baca juga: Ia menambahkan, pembatasan lalu lintas keluar masuk wilayah Banyuwangi untuk hewan ternak juga dilakukan untuk menekan penyebaran PMK."Pasar ternak di Glenmore dan Rogojampi juga belum kami operasikan secara maksimal untuk membatasi pergerakan virus PMK," katanya.Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Ilham Juanda mengatakan proses vaksin 33.525 dosis dikebut selesai selama dua minggu.Dengan demikian, cakupan total vaksinasi akan mencapai 33,19 persen, dari total populasi sapi sebanyak 101.010 ekor yang ada di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

Baca juga: "Rencananya akan datang bantuan vaksin lagi, ditambah pembelian vaksin dari APBD Banyuwangi. Kami harap vaksinasi bisa mencapai di atas 60 persen populasi sapi," kata Ilham.

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025