Ibarat Petir Siang Bolong, Cederanya Kai Havertz Bak Pukulan Telak Arsenal di Jalur Juara
Ibarat petir di siang bolong, cedera Kai Havertz seakan menjadi pukulan telak bagi Arsenal yang bersaing di jalur juara musim 2024/2025.
Ibarat petir di siang bolong, cedera Kai Havertz seakan menjadi pukulan telak bagi Arsenal yang bersaing di jalur juara musim 2024/2025.
Laman Resmi Arsenal
AKSI KAI HAVERTZ - Aksi penyerang Arsenal Kai Havertz (kiri) saat melindungi bola pada pertandingan semifinal leg kedua Carabao Cup melawan Newcastle, di St James Park, Kamis (6/2/2025) dini hari WIB. Cedera Kai Havertz menjadi pukulan telak bagi Arsenal yang bersaing di jalur juara musim 2024/2025.
TRIBUNNEWS.COM - Ibarat petir di siang bolong, cedera seakan menjadi pukulan telak bagi yang bersaing di jalur juara musim 2024/2025.
Badai cedera tak henti-hentinya menghantam skuad besutan dalam mengarungi kompetisi musim ini.
Para pemain seakan secara bergantian mengalami cedera dan hilir mudik masuk ke meja perawatan pada musim ini.
Setelah sebelumnya ada Gabriel Martinelli yang mengalami cedera hamstring setelah melawan Newcastle United di semifinal Piala Carabao, Kamis (6/2/2025) pekan lalu.
Teranyar, Kai Havertz menjadi pemain Arsenal yang dinyatakan menderita cedera hamstring juga, Rabu (12/2/2025) kemarin.
Baca juga:
Apesnya, cedera hamstring yang diderita terancam membuat dirinya mengakhiri kompetisi musim ini lebih cepat.
Ya, eks pemain Chelsea itu dilaporkan telah merobek bagian hamstringnya sendiri yang mengakibatkan butuh waktu lama untuk menyembuhkannya.
Havertz mengalami cedera hamstring tepat saat menjalani sesi latihan khusus yang diagendakan di Dubai, selama sepekan terakhir.
Berbagai sumber kredibel pun mengisyaratkan bahwa sulit rasanya untuk melihat Havertz bisa kembali musim ini.
Hal itu dikarenakan tingkat keparahan cedera yang dialami Havertz menjadi penyebab utama dirinya harus mengakhiri musim ini lebih awal.
Cederanya Havertz otomatis menjadi pukulan telak bagi dalam menghadapi sisa kompetisi musim ini.
Setelah tersingkir tragis di Piala FA dan Piala Carabao, kini hanya ada dua harapan gelar yang bisa dimenangkan akhir musim ini.
Dan dua gelar yang masih bisa diperjuangkan Arsenal yakni trofi Liga Inggris dan Liga Champions.
Di , masih tertinggal cukup jauh dari Liverpool dalam perburuan gelar juara.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'10',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }
