Pemkab Pidie Jaya terima pemulangan pasien ODGJ yang sembuh
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh menerima pemulangan delapan orang pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang ...
secara klinis telah sembuh, namun mereka tetap membutuhkan pendampingan
Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh menerima pemulangan delapan orang pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang telah sembuh secara klinis dari Rumah Sakit Jiwa Aceh, di halaman Pendapa Bupati Pidie Jaya.
“Kita harus menyambut mereka dengan baik dan mendukung kehormatan mereka. Jangan sampai ada stigma negatif,” kata Penjabat (Pj) Bupati Pidie Jaya, Aceh, Dr H Teuku Ahmad Dadek dalam keterangan diterima di Aceh Barat, Kamis.
Menurutnya, apabila pasien yang sudah dinyatakan sembuh ini tidak teratur minum obat atau tidak diterima masyarakat, ada kemungkinan mereka kambuh kembali.
Sebanyak delapan pasien yang sembuh terdiri dari lima laki-laki dan tiga perempuan.
Mereka tiba bersama rombongan yang dipimpin oleh Ketua Tim RSJ Aceh, Dr. Yessy, dan diterima langsung oleh Bupati bersama Muspida, Kepala Dinas Kesehatan, Camat, pihak desa, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta tim pendamping kesehatan jiwa dari desa asal masing-masing pasien.
Dr Teuku Ahmad Dadek menekankan pentingnya penerimaan masyarakat terhadap pasien ODGJ yang telah sembuh.
Baca juga:
Baca juga:
Ia mengingatkan bahwa peran keluarga dan lingkungan sekitar sangat berpengaruh terhadap pemulihan total mereka.
Sebagai bentuk dukungan dan perhatian, Pj Bupati Pidie Jaya juga memberikan paket sembako serta perlengkapan lainnya kepada para pasien.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga dan memberikan kenyamanan bagi pasien dalam proses penyesuaian mereka kembali di lingkungan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya juga berkomitmen untuk memastikan pelayanan kesehatan jiwa terus ditingkatkan, termasuk dengan menguatkan peran desa dalam memberikan pendampingan kepada para pasien yang telah sembuh.
Ketua Tim Rumah Sakit Jiwa Aceh, dr Yessy mengatakan seluruh pasien yang telah diserahkan tersebut, menyatakan lebih senang berada di rumah bersama keluarga dibandingkan dirawat di rumah sakit jiwa.
“Pasien-pasien ini secara klinis telah sembuh, namun mereka tetap membutuhkan pendampingan, pengawasan, dan dukungan untuk menjaga kestabilan kondisi mereka,” katanya.
Dengan cinta dan perhatian keluarga serta masyarakat, para pasien yang telah sembuh tersebut nantinya bisa menjalani hidup yang lebih baik.
Ia juga mengapresiasi komitmen pemerintah daerah yang terus mendukung upaya pemulihan pasien ODGJ.
Menurutnya, acara penyerahan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendukung pemulihan pasien ODGJ.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025