Pemkot Probolinggo masifkan gerakan pangan murah demi stabilitas harga

Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar gerakan pangan murah untuk stabilitas pasokan dan harga bahan pokok di wilayah setempat.Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Dan Perikanan ...

Pemkot Probolinggo masifkan gerakan pangan murah demi stabilitas harga

Kota Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar gerakan pangan murah untuk stabilitas pasokan dan harga bahan pokok di wilayah setempat.

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo bekerja sama dengan DKPPP Provinsi Jawa Timur kembali menggelar gerakan pangan murah di depan Kantor Wali Kota Probolinggo, Rabu.

"Komoditas yang dijual antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, sayuran, buah - buahan, olahan makanan, frozen food, dan lain sebagainya dengan harga yang lebih murah dari pasaran," kata Kepala DKPPP Kota Probolinggo Aries Santoso di kota setempat.

Menurut dia, kegiatan gerakan pangan murah tahun ini selain untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan juga mensosialisasikan kebijakan baru terkait komoditas beras.

"Gerakan pangan murah merupakan kerja sama DKPPP Kota Probolinggo dengan DKPPP Provinsi Jatim, kegiatan ini merupakan lanjutan dari tahun 2024 kemarin, di tahun ini juga mensosialisasikan kebijakan tidak dikeluarkannya lagi beras SPHP diganti dengan beras petani," tuturnya.

Ia menjelaskan dengan dikeluarkan nya kebijakan baru tersebut maka diharapkan Bulog bisa membeli langsung beras dari petani dengan harga yang ditetapkan pemerintah, dimana harga gabah sekitar Rp6.500 perkilogram.

"Di sisi lain kami juga punya tujuan, dengan semakin menurunnya daya beli masyarakat maka berusaha memberikan peluang melalui pasar murah dengan harga di bawah harga pasar sehingga bisa dijangkau masyarakat," katanya.

Aries mengatakan bahwa pihaknya akan selalu berkomunikasi dengan DKPPP Provinsi Jatim atau mungkin Badan Pangan Nasional (BPN) agar kegiatan semacam ini bisa sering digelar di Kota Probolinggo.

Sementara salah seorang warga Satuni (85) warga Perum Progo mengaku senang dengan hadirnya kegiatan gerakan pangan murah karena harganya lebih murah sehingga bisa meringankan masyarakat dan berharap kegiatan itu terus dilaksanakan.

"Saya datang ke sini bareng saudara dengan membeli beberapa kebutuhan pokok yakni beli beras, cabai, minyak goreng harganya lebih murah berkisar Rp2ribu - Rp3ribu dari pasaran," ujarnya.