Pemprov Sumut sampaikan permasalahan blank spot kepada Komisi I DPR RI
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Utara Ilyas Sitorus menyampaikan sejumlah kendala terkait komunikasi ...
Medan (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Utara Ilyas Sitorus menyampaikan sejumlah kendala terkait komunikasi dan informasi yang dialami wilayah itu kepada Anggota I Komisi DPR RI Trinovi Khairani Sitorus antara lain blank spot di Kabupaten Nias Utara.
"Ada beberapa permasalahan komunikasi dan informasi yang kami sampaikan kepada Anggota Komisi I DPR RI, antara lain masih adanya beberapa daerah di Sumut yang blankspot, seperti Nias Utara," ujarnya saat menerima kunjungan kerja (kunker) Anggota Komisi I Trinovi Khairani Sitorus di Medan, Jumat.
Menurut dia, permasalahan blank spot tersebut menjadi penting dibahas dan harus diselesaikan pemangku kebijakan terkait karena mendukung program pemerintah pusat yang bertujuan membangun Indonesia dari desa ke kota.
"Bagaimana informasi pemerintah bisa cepat sampai hingga ke desa, jika komunikasi terkendala karena blank spot," kata dia.
Dia menambahkan permasalahan blank spot itu juga memengaruhi proses pembelajaran karena di era teknologi ini membutuhkan jaringan internet yang mempermudah proses pembelajaran.
Selain itu, ia menyampaikan permasalahan terkait infrastruktur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang membutuhkan dukungan dari pihak pusat.
"Begitu juga dengan dukungan pusat untuk satu data Indonesia dan bantuan lainnya seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dapat disalurkan kepada kabupaten/kota di Sumut," kata dia.
Baca juga:
Oleh karena itu, dia berharap, dengan adanya kunjungan kerja Anggota Komisi I DPR RI Trinovi Khairani Sitorus persoalan yang disampaikan dapat menjadi pembahasan ditingkat pusat sehingga dapat terealisasi.
“Harapan kami kendala yang ada di Sumut ini bisa diperjuangkan di tingkat pusat,” ujarnya.
Anggota Komisi I DPR RI Trinovi Khairani Sitorus mengatakan kunjungan yang dilakukannya bertujuan mendengar aspirasi terutama terkait dengan kendala komunikasi dan informasi di Sumut.
Dia menegaskan bahwa persoalan yang dihadapi Pemprov Sumut tersebut akan dilakukan pembahasan di tingkat pusat.
“Segala aspirasi dan keluhan yang ada di Provinsi Sumut dan daerah, nantinya akan saya coba perjuangkan di pusat. Seperti ada keluhan terkait jaringan internet, ini akan kita perjuangkan dalam rapat kerja nantinya, karena masalah komunikasi ini sangat penting. Apalagi dalam menjalankan pemerintahan saat ini semua harus sudah," ujar dia.
Tokoh masyarakat NIas Utara, Yusman Zega, dalam kesempatan yang sama mengatakan terdapat sekitar 42 wilayah blank spot jaringan internet di wilayah itu.
Padahal di wilayah tersebut, sudah terbangun tower telekomunikasi, tetapi masih saja ada daerah yang terkendala blank spot dan masyarakat Nias Utara masih kesulitan untuk mendapatkan akses internet.
“Saat ini sekitar 85 persen masyarakat Nias Utara menggunakan handphone. Namun karena masih susah jaringan, banyak masyarakat yang berkumpul di satu titik di jembatan untuk mengejar sinyal. Kami mengalami kesulitan, apalagi saat ini semua program pemerintah berbasis aplikasi, pembelajaran siswa berbasis internet. Kami mohon sekali untuk dibantu pembangunan jaringan internet di Nias Utara," ujar dia.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025