Program swasembada energi dalam Astacita dinilai berdampak bagi rakyat

Politikus Partai Golkar Ilham Arif Sirajudin menilai program swasembada energi dalam Astacita yang diusung oleh ...

Program swasembada energi dalam Astacita dinilai berdampak bagi rakyat

Jakarta (ANTARA) - Politikus Partai Golkar Ilham Arif Sirajudin menilai program swasembada energi dalam Astacita yang diusung oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berdampak besar bagi masyarakat, sebab berpengaruh pada produktivitas.

“Swasembada energi ini adalah sebuah program yang saya kira akan memberikan multiefek yang sangat luar biasa,” ucap Ilham dalam acara Talkshow Swasembada Energi dan Target Ekonomi Indonesia di Jakarta, Jumat.

Multiefek yang dimaksud oleh Ilham mencakup pemanfaatan potensi sumber daya yang dimiliki oleh Indonesia. Menurut Ilham, Indonesia merupakan negara yang kaya akan potensi energi, namun belum dikelola secara maksimal.

Oleh karena itu, melalui program swasembada energi, Ilham meyakini salah satu efek yang dirasakan oleh masyarakat berasal dari pemaksimalan pengelolaan sumber daya energi di Indonesia.

“Ketika potensi sumber daya alam mineral kita yang ada dikelola dengan baik, pasti akan bisa berdampak lebih besar lagi kepada rakyat,” ucap Ilham.

Selain itu, program energi lainnya seperti pemberian diskon token listrik sebesar 50 persen kepada masyarakat juga disinggung oleh Ilham.

Menurut dia, kebijakan tersebut berdampak langsung kepada masyarakat dan menyentuh hingga di tingkat akar rumput.

“Itu kan pasti terasa benar ketika rakyat diberi diskon 50 persen (token listrik). Itu kan efek yang sangat besar," kata Ilham.

Swasembada energi menjadi prioritas utama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam menjalankan misi mewujudkan program Astacita di sektor ESDM yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan akan menempuh berbagai langkah strategis untuk mewujudkan swasembada energi, mulai dari peningkatan lifting minyak dan gas bumi (migas), hilirisasi, hingga penerapan transisi energi secara berkelanjutan.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025