Korban Terakhir Tanah Longsor di Jombang Ditemukan, Pencarian Resmi Ditutup
Korban Terakhir Tanah Longsor di Jombang Ditemukan, Pencarian Resmi Ditutup. ????Korban terakhir tanah longsor di Dusun Banturejo, Jombang, Ducha Ismail, ditemukan tim SAR. Dengan ini, pencarian resmi ditutup setelah seluruh korban ditemukan -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Jombang (beritajatim.com) – Tim gabungan akhirnya menemukan korban terakhir dari bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Ducha Ismail (56) ditemukan pada Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 16.00 WIB dalam kondisi terjepit reruntuhan bangunan dan peralatan dapur di rumahnya.
Koordinator Tim SAR Gabungan, Yoni Fariza, menyebut bahwa proses evakuasi mengalami kendala akibat posisi korban yang tertimbun material rumah.
“Karena posisinya tertimbun reruntuhan bangunan dan peralatan dapur. Sehingga menyulitkan kami saat evakuasi. Makanya memerlukan waktu lama,” ujar Yoni.
Ducha Ismail ditemukan bergeser sekitar 10 hingga 15 meter dari titik awal. Dengan ditemukannya Ismail, maka seluruh korban tanah longsor di Banturejo sudah berhasil ditemukan. Sehari sebelumnya, anak dari Ismail yang bernama Andin juga telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Atas dasar ini, tim gabungan resmi menutup proses pencarian.
Bencana tanah longsor yang melanda Dusun Banturejo mengakibatkan empat rumah tertimbun. Rumah-rumah tersebut milik Slamet, Ismail, Sanimin, dan Nasir. Longsor ini juga menyebabkan korban jiwa, yakni Andin dan Ducha Ismail.
Selama proses pencarian, tim gabungan harus bekerja dengan sangat hati-hati mengingat kondisi tanah yang masih labil. Langkah-langkah keselamatan tetap diutamakan untuk mencegah kemungkinan longsor susulan.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah rawan longsor. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan segera melakukan langkah-langkah mitigasi guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. [suf]