Catatan Epik Persepon Ponorogo, Melaju hingga 16 Besar Liga 4 Jatim
Catatan Epik Persepon Ponorogo, Melaju hingga 16 Besar Liga 4 Jatim. ????Stadion Gelora Batoro Katong (GBK) Ponorogo kembali membuktikan reputasinya sebagai markas yang sulit ditaklukkan oleh tim tamu. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Ponorogo (Beritajatim.com) – Stadion Gelora Batoro Katong (GBK) Ponorogo kembali membuktikan reputasinya sebagai markas yang sulit ditaklukkan oleh tim tamu. Persepon Ponorogo mengandaskan AC Majapahit dalam laga pamungkas pertandingan Grup HH Liga 4 Jawa Timur (Jatim). Laskar Suromenggolo, sebutan Persepon Ponorogo pesta gol dengan skor 4-0 atas tim sepak bola asal Mojokerto tersebut.
Dengan hasil tersebut, Persepon Ponorogo berhasil menyapu bersih seluruh pertandingan di Grup HH Liga 4 Jatim, tanpa satu pun kekalahan. Selain catatan tanpa kekalahan, gawang Persepon Ponorogo yang dijaga oleh Fahmi Adam Pamungkas pun masih perawan, artinya tanpa satu pun kebobolan.
Performa gemilang yang ditunjukkan Persepon Ponorogo, membuat tim kebanggaan warga Ponorogo ini, berhak lolos ke babal 16 besar dengan 9 poin dari 3 pertandingan yang dijalani di Grup HH tersebut. Pun dengan kemenangan ini, Persepon Ponorogo tidak hanya memastikan tiket ke 16 besar, tetapi juga semakin menegaskan dominasi mereka di Liga 4 Jatim musim ini.
“Alhamdulillah, kita bisa menang 4-0 atas AC Majapahit,” kata Pelatih Persepon Ponorogo, Windu Wibowo, saat ditemui awak media usai pertandingan, Jumat (24/01/2025) sore.
Sejak awal pertandingan, anak asuh Coach Windu Wibowo ini tampil agresif. Tekanan mereka membuahkan hasil di menit ke-17, saat striker andalan Arjun Ariyanto mencetak gol pembuka lewat sundulan kepala yang memanfaatkan umpan matang dari sisi sayap.
AC Majapahit, yang berambisi lolos ke fase berikutnya, mencoba merespons dengan mengubah strategi. Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, gawang mereka kembali kebobolan di menit ke-36 lewat tembakan keras pemain nomor punggung 15, Reihan yang tak mampu dibendung kiper lawan. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, drama terjadi ketika kapten Persepon Ponorogo, Riski Dwi Laksono harus meninggalkan lapangan lebih awal akibat kartu merah setelah melanggar pemain AC Majapahit. Awalnya wasit hanya memberi kartu kuning kepada sang kapten. Namun, protes masih dilakukan oleh Rizki. Ia pun menunjukkan gestur yang tidak baik kepada sang wasit. Alhasil, pemain yang berposisi full bek kanan itu pun mendapatkan kartu kuning kedua, yang berbuah kartu merah.
“Ya kartu merah yang didapatkan oleh Riski, sebenarnya sangat disayangkan. Tentu itu merugikan tim kita,” katanya.
Meski bermain dengan sepuluh pemain, Persepon Ponorogo tidak memgendorkan serangan. Mereka tetap tampil dominan di lapangan. Pun Persepon Ponorogo malah bisa membuat 2 lagi, yang akhirnya membuat AC Majapahit kalah telak. Dua gol itu diborong oleh pemain bernomor punggung 23, M. Ilham Nurdiyanto yang masuk pada babak kedua tepatnya menit ke-63. Brace M. Ilham itu, masing-masing dicetak menit ke-65 dan menit ke-82.
Pelatih AC Majapahit, Effendi Azis mengakui kekalahan timnya oleh tuan rumah. Menurutnya, AC Majapahit kecolongan di babak pertama. Di babak tersebut, Rangga Daniendra dan kawan-kawanya sudah tertinggal 2-0. Hal itulah yang membuat mental anak asuhnya down. Selain itu, kondisi lapangan yang kurang bagus, juga membuat skema permainan yang di intruksikan oleh Effendi Azis tidak berjalan.
“AC Majapahit kecolongan di babak pertama, sehingga anak-anak down. Selain itu faktor lapangan juga menentukan, sebab kondisinya kurang bagus,” tutupnya. (end/ian)