Terungkap, Korban Mutilasi di Ngawi Memiliki Kisah Asmara yang Pilu

Terungkap, Korban Mutilasi di Ngawi Memiliki Kisah Asmara yang Pilu. ????Hal itu diungkapkan oleh bapak kandung korban, Nur Khalim. Sepengetahuan Nur Khalim, putrinya sudah 2 kali gagal menjalin bahtera rumah tangga. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Terungkap, Korban Mutilasi di Ngawi Memiliki Kisah Asmara yang Pilu

Blitar (beritajatim.com) – Terungkap, UH (29) korban mutilasi dalam koper yang ditemukan di Ngawi memiliki hubungan asmara yang cukup runyam dan pilu. Perempuan asal Kecamatan Garum Kabupaten Blitar itu diketahui sudah 3 kali menikah.

Hal itu diungkapkan oleh bapak kandung korban, Nur Khalim. Sepengetahuan Nur Khalim, putrinya sudah 2 kali gagal menjalin bahtera rumah tangga.

“Yang terakhir itu dengan pria asal Tulungagung, kalau soal cerainya saya kurang tahu. Tapi yang terakhir asal Tulungagung ini belum lama masih sekitar 3 tahunan,” ungkapnya, Jumat (24/01/2025).

Diketahui UH (29) menikah pada usai muda dengan seorang pria asal Srengat Kabupaten Blitar. Dari pernikahan ini UH (29) dikaruniai satu orang anak laki-laki.

Setelah itu keduanya memutuskan untuk berpisah. Kemudian UH (29) kembali menikah namun kali ini dilakukan secara siri. Dari pernikahan ini, UH (29) juga dikaruniai satu orang putri cantik yang kini berusia 7 tahun.

Namun lagi-lagi, bahtera rumah tangga UH (29) harus kandas ditengah jalan. Perempuan yang bekerja sebagai sales kosmetik tersebut lantas menyandang status janda.

Usai 2 pernikahan yang gagal, UH (29) kembali mencoba membangun bahtera rumah tangga kembali. Kali ini janda 2 anak tersebut terlibat asmara dengan seorang pria asal Tulungagung.

“Kalau dengan yang Tulungagung ini siri, dulu sempat tinggal di Blitar kemudian terus menghilang, saya pikir suaminya ini kerja ke luar kota sehingga saya tidak pernah bertemu lagi,” bebernya.

Kisah asmara UH (29) memang terasa pilu. Bahkan perempuan yang belakangan diketahui tinggal di Tulungagung tersebut sempat memposting soal rasa kehilangan seseorang yang begitu mendalam.

“Nanti kamu bakal merasakan berharganya seseorang, ketika kamu mencarinya tapi gak lagi menemukannya… yang tulus gak akan kedua kali, walaupun kamu menemukan yang baru pasti gak akan sama yang dulu lagi,” tulis UH.

Kini UH (29) telah berpulang. Sepilu apapun kisah asmara UH (29), pihak keluarga tetap menuntut agar pelaku pembunuhan yang sadis dan tega memutilasi janda 2 anak itu untuk segera ditangkap dan diadili. (owi/ian)