Persija Upayakan Duel Kontra Persib Bergulir di SUGBK: Sampai Titik Darah Penghabisan!

Persija Upayakan Duel Kontra Bergulir di SUGBK: Sampai Titik Darah Penghabisan!

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta terus mengupayakan agar kontra Bandung tetap bergulir di Jakarta.

Pertandingan penuh gengsi itu akan tercipta pada pekan ke-23 Liga 1 20224/25, 6 Februari mendatang.

Macan Kemayoran - julukan , yang akan bertindak sebagai tuan rumah tentu tidak ingin ini tersaji di luar Jakarta.

Sayangnya, keinginan itu tersebut tampaknya tidak akan berjalan mulus, mengingat kandang utama mereka, Jakarta International Stadium (JIS) tidak dapat digunakan untuk itu.

Ya, JIS akan dipakai konser Maroon 5, 1 Februari 2025. Disusul dengan konser Boyband Korea Selatan, SEVENTEEN, 8-9 Februari mendatang.

Direktur , Mohamad Prapanca, pun menyebut jika pihaknya terus berupaya agar tidak terusir dari Jakarta.

Prapanca pun menyebut jika sudah berkomunikasi dengan Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK), dengan maksud menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Kami masih komunikasi sampai hari ini, bahwa kami, apabila itu dimungkinkan oleh pihak GBK untuk bermain lawan itu bisa tetap di GBK. Sejauh situasi kondisi lapangan di GBK itu bisa baik kayak kemarin," kata Prapanca di Jakarta, Jumat (17/1/2025).

"Itu yang sampai hari ini, kami masih komunikasi. Belum ada keputusan apa pun, kami masih berusaha untuk bernegosiasi dengan pihak GBK sampai titik darah penghabisan. Sebab, JIS sudah pasti 100 persen tidak bisa karena sudah ada jadwal yang sudah komitmen, ada dua konser kalau tidak salah," tambahnya.

Lebih lanjut, Prapanca pun tahu jika rumput lapangan SUGBK sedang dalam perawatan intensif dengan tujuan untuk digunakan oleh Timnas Indonesia.

Stadion berkapasitas 70 ribuan penonton itu akan digunakan oleh Skuad Garuda untuk laga kontra Bahrain dalam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 25 Maret 2025.

Bahkan, demi rumput lapangan tetap optimal, grup band Dewa 19 harus membatalkan konser yang semula dijadwalkan, kemarin, Sabtu (18/1/2025).

"Dewa sampai membatalkan (konsernya) dan diganti jadwalnya karena atensinya akan menjadi atensi internasional terkait nanti laga Timnas Indonesia di bulan Maret. Akan tetapi, kami masih berusaha," ungkap Prapanca.

"Mudah-mudahan ada kesempatan, kebesaran hati dari manajemen GBK untuk kita bisa main satu kali di bulan Februari, lawan ," jelasnya.

Tidak hanya menjalin komunikasi intens dengan PPKGBK, juga coba berkoordinasi dengan PSSI terkait keinginan menggunakan SUGBK. Hal itu tentu diperlukan untuk saling memahami kondisi satu-sama lain.

"Oh iya, pastilah karena itu kan terkait kepentingan PSSI dan timnas. Di mana putaran ketiga ini sangat penting timnas kita untuk kualifikasi Piala Dunia, tentunya semua harus dipersiapkan maksimal," kata pria berkacamata itu.

"Nah, mungkin manajemen GBK berusaha untuk hal sebelumnya (keluhan soal lapangan) tak terjadi. Kalau dilihat dari timeline-nya, seharusnya kalau main lawan di tanggal 16 Februari, saya rasa itu tidak akan menjadi masalah, seharusnya," papar Prapanca.