Pesawat Latih Jatuh di Pantai Gumuk Kantong Banyuwangi, Saksi: Saya Pikir Mau Mendarat di Air
Satu unit pesawat latih mendarat darurat di perairan Pantai Gum Kantong pada Selasa (4/2/2025). Seorang saksi mata mengira pesawat akan jatuh ke air
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Susianto, seorang saksi, menceritakan detik-detik sebuah latih mendarat darurat di perairan Pantai Gum Kantong, Kecamatan Muncar, Kabupaten , Jawa Timur.
Insiden itu terjadi pada Selasa sore (4/2/2025).
Pesawat berkode badan PK-BYK, mendarat di air sebelum akhirnya terbalik.
Menurut saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Susianto, pesawat tersebut melintas dari arah selatan menuju utara sebelum akhirnya melakukan pendaratan darurat.
Baca juga:
"Lekas itu, turun pelan. Saya pikir nya mau turun di air," ujar Susianto, yang juga merupakan Ketua Pokdarwis di wilayah setempat.
Tak lama setelah mendarat di perairan yang dekat dengan pantai, tiba-tiba tersebut terbalik, menyebabkan warga yang berada di sekitar pantai terkejut dan histeris.
"Pesawatnya terbalik sekitar 50 meter dari bibir pantai," jelas Susianto.
Di lokasi kejadian, warga yang menyaksikan insiden tersebut segera memberikan pertolongan kepada dua orang yang berada di dalam .
Diketahui bahwa penumpang tersebut adalah seorang taruna dan seorang instruktur penerbang.
"Alhamdulillah, mereka sehat dan selamat," tambah Susianto.
Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan warga dan aparat setempat, yang berupaya menyeret menggunakan tali yang dipasang pada bagian tubuh .
Beruntung, berdasarkan informasi yang diterima, tidak ada kerusakan berarti pada , meskipun tampak terbalik di pinggir pantai.
Menurut saksi lainnya, kerusakan yang dialami disebabkan oleh masuknya air ke dalam saat terbalik.
"Pesawatnya mau segera diminggirkan. Sepertinya rusak karena kena air saja," ujar saksi tersebut.
Baca juga:
Pesawat yang terlibat dalam insiden ini merupakan jenis Cessna 172S Skyhawk SP milik Indonesian Aviation Academy (API), sebuah akademi penerbangan yang terletak di .
Saat berita ini ditayangkan, SURYA.CO.ID telah mencoba menghubungi pihak API untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut, namun panggilan dan pesan yang dikirim belum mendapatkan respons.
Meskipun begitu, pihak berwenang di berjanji akan terus mengupayakan evakuasi dan pengamanan yang masih terbalik di perairan.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul