Bertemu Presiden Prabowo, Jusuf Kalla Beri Masukan Soal Penataan LPG 3 Kg
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla. Istana Kepresidenan, Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri ESDM dipanggil ke , Jakarta, pada Selasa, (4/2/2025).
Bahlil dipanggil di tengah terjadi kelangkaan LPG 3 KG.
Bahlil mengatakan bahwa dirinya mendampingi bertemu dengan Wapres ke-10 dan ke-12 .
Dalam pertemuan tersebut salah satu yang dibahas yakni masalah .
JK memberikan sejumlah masukan kepada pemerintah terkait penataan .
"Ya Pak JK ngomong tentang LPG bahwa LPG ini terjadi di saat kebijakan beliau Menjadi Wakil Presiden di periode pertama," kata Bahlil.
Menurut Bahlil dalam pertemuan tersebut JK mengatakan bahwa subsidi LPG tidak ada perubahan sejak lama. Sistem subsidi yang dilakukan pemerintah sekarang ini masih sama saat nilai tukar masih Rp 8000 rupiah per dollar.
"Bayangkan sudah 20 tahun subsidi LPG ini belum ada perubahan disaat itu kurs dolar kata Pak JK masih Rp8 ribu, Sekarang sudah Rp16 ribu," katanya.
Menurut Bahlil, JK setuju dengan penataan distribusi LPG yang dilakukan pemerintah sekarang ini. Tujuannya agar subsidi tepat sasaran.
"Ya Pak JK menyampaikan bahwa Penataan itu penting. Penataan itu penting. Sekarang gini pengecer yang tadinya pengecer kita jadikan menjadi Subpangkalan," pungkasnya.
Untuk diketahui konversi minyak tanah ke terjadi pada masa era pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)- (JK).
JK berhasil mengkonversi penggunaan minyak tanah ke LPG yang programnya digalakan pada 2007 silam.
Baca juga:
Program konversi tersebut berlangsung kurang lebih tiga tahun yakni hingga 2010.
Selama program konversi tersebut 44,6 juta tabung didistribusikan ke masyarakat.