PM Thailand siap buka babak baru dengan China untuk hubungan erat

Beijing (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtarn Shinawatra pada Kamis (6/2) menyatakan bahwa dirinya siap berkerja sama dengan pihak China untuk membuka babak baru hubungan Thailand-China yang lebih erat.

Rakyat Thailand dan China ibarat keluarga, dengan interaksi yang dekat, komunikasi yang lancar, budaya yang serupa, dan saling mendukung, tutur Paetongtarn kepada Xinhua dalam sebuah wawancara saat melakukan kunjungan resmi ke China. Kedua pihak tidak memiliki hambatan ideologis serta selalu dapat memahami dan mempercayai satu sama lain, imbuhnya lebih lanjut."Meskipun saya tidak bisa berbahasa Mandarin, saya memiliki darah Tionghoa di dalam diri saya," kata Paetongtarn."Saya sangat berharap dapat kembali mengajak keluarga saya ke Beijing saat saya berlibur," imbuhnya.Dalam kunjungannya ke China, Paetongtarn juga menghadiri upacara pembukaan Asian Winter Games kesembilan pada Jumat (7/2) di Harbin, Provinsi Heilongjiang, China timur laut.Kendati Thailand tidak memiliki tradisi olahraga musim dingin, Paetongtarn mencatat bahwa banyak orang Thailand yang ingin merasakan olahraga es dan salju. Paetongtarn juga mengungkapkan antusiasmenya untuk menyemangati tidak hanya atlet Thailand, tetapi juga seluruh partisipan."Olahraga merupakan bagian penting dari budaya, sebuah elemen penting yang menjadi bagian dari soft power suatu bangsa, dan jembatan yang memperkuat persahabatan antara Thailand dan China," katanya. "Tentu saja, saya juga ingin memanfaatkan kesempatan perjalanan saya ke Harbin untuk memperkenalkan olahraga tradisional Thailand seperti Muay Thai."

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025