Aipda Arhan, Polisi Sinjai Tewas usai Ditangkap BNN Sulsel, Istri: Dia Menangis Sekeras-kerasnya

Aipda Arhan, anggota Polres Sinjai tewas setelah ditangkap BNN Sulsel, sang istri sebut suaminya sempat menangis histeris.

Aipda Arhan, Polisi Sinjai Tewas usai Ditangkap BNN Sulsel, Istri: Dia Menangis Sekeras-kerasnya

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Polres , tewas setelah ditangkap Tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) (Sulsel).

Sebelum tewas, sempat menghubungi istrinya, .

Dalam komunikasi itu, berpesan kepada istrinya agar menjaga anak-anak mereka.

Sebab, ia hendak pergi ke Makassar dalam waktu yang lama.

Sebelum telepon ditutup, sempat mendengar suaminya menangis histeris.

"Pada saat jam 14.44 WITA, saya menyampaikan itu adalah komunikasi terakhir saya, dia sampaikan, 'ibu saya akan ke Makassar jaga anak baik-baik karena kayaknya saya akan lama', itu saja."

"Dan dia menangis sekeras-kerasnya dan menutup telepon," kata , dikutip dari YouTube tvOneNews, Kamis (6/2/2025).

Tenrismawanti sempat menanyakan alasan suaminya pergi ke Makassar.

Namun, ia tak mendapat jawaban dan justru mendengar suaminya histeris.

"Saya bertanya kenapa bisa, ada apa, kenapa bisa seperti ini, tetapi dia menangis sekencang-kencangnya dan saya tidak bisa lagi berbicara dengan beliau karena langsung ditutup," ungkapnya.

Tenrismawanti mengungkapkan, sang suami menghubunginya menggunakan nomor telepon baru.

Baca juga:

"Saya menelepon balik tetapi tidak diangkat, telepon nomor baru yang masuk, saya gak tahu nomor HP siapa itu," jelasnya.

Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen P Sulsel, Kombes Pol Ardiansyah mengatakan, tewas diduga setelah menengguk cairan pembersih saat dibawa dari Polres .

Aksi itu, disebut dilakukan di dalam mobil anggota P Sulsel saat hendak menuju Makassar.