Pesona Larung Sesaji Pantai Tambakrejo di Blitar yang Ditetapkan Sebagai WBTbI

Surabaya (beritajatim.com) – Kabupaten Blitar, Jawa Timur, memiliki kekayaan budaya bahari yang terus lestari, salah satunya adalah Larung Sesaji Pantai Tambakrejo.

Tradisi ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI) pada tahun 2019, dengan kategori Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan.

Larung Sesaji sendiri bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga bentuk penghormatan kepada Tuhan, alam, dan sesama makhluk hidup.

Sejarah dan Asal-Usul Larung Sesaji

Tradisi Larung Sesaji Pantai Tambakrejo konon berawal dari seorang prajurit Mataram bernama Atmaja atau Atmo Wijoyo, yang merupakan anak buah Pangeran Diponegoro.

Dalam pelariannya, Atmaja menetap di sekitar Pantai Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, dan melakukan tasyakuran atas keselamatannya. Ritual ini kemudian berkembang menjadi tradisi Larung Sesaji, yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat setempat.

Makna dan Pelaksanaan Ritual Larung Sesaji

Larung Sesaji memiliki filosofi mendalam, yakni sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan, penghormatan terhadap alam, serta pengingat bahwa manusia hidup berdampingan dengan makhluk lain.

Oleh karena itu, setiap tahun pada tanggal 1 Suro (Muharram), masyarakat mengadakan upacara ini dengan melepaskan sesaji ke laut.

Ritual ini diawali dengan prosesi doa, arak-arakan gunungan hasil bumi, hingga pelepasan sesaji ke laut sebagai simbol permohonan keselamatan dan keberkahan.

Keunikan lain dari Larung Sesaji di Blitar adalah penyelenggaraannya yang dilakukan secara bergantian setiap tahun antara Pantai Tambakrejo dan Pantai Serang, Kecamatan Panggungrejo.

Daya Tarik Wisata dan Pelestarian Budaya

Sebagai Warisan Budaya Takbenda, Larung Sesaji Pantai Tambakrejo juga menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Pemerintah setempat terus berupaya melestarikan tradisi ini dengan melibatkan masyarakat dan komunitas budaya dalam penyelenggaraannya.

Bagi wisatawan yang ingin menyaksikan keunikan ritual ini, Pantai Tambakrejo dan Pantai Serang bisa menjadi destinasi menarik untuk dikunjungi pada awal bulan Suro. Selain menyaksikan prosesi adat, pengunjung juga bisa menikmati pesona pantai dengan ombak yang indah serta kuliner khas Blitar.

Sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia, Larung Sesaji Pantai Tambakrejo di Blitar tidak hanya memiliki nilai historis dan spiritual, tetapi juga berperan dalam pengembangan wisata budaya di Jawa Timur. (fyi/ian)