Hamil Hingga Melahirkan di Luar Nikah, Potret Buram Remaja Blitar

Hamil Hingga Melahirkan di Luar Nikah, Potret Buram Remaja Blitar. ????Pergaulan remaja di Blitar Raya kian hari semakin mengkhawatirkan. Meski hidup di sebuah kota atau kabupaten yang kecil, namun pergaulan remaja di Blitar sudah layaknya di Metropolitan. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Hamil Hingga Melahirkan di Luar Nikah, Potret Buram Remaja Blitar

Blitar (beritajatim.com) – Pergaulan remaja di Blitar Raya kian hari semakin mengkhawatirkan. Meski hidup di sebuah kota atau kabupaten yang kecil, namun pergaulan remaja di Blitar sudah layaknya di Metropolitan.

Berhubungan badan di luar nikah sudah seperti hal biasa bagi sebagian remaja dan anak muda di Blitar. Terbukti dari data yang dimiliki oleh UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Blitar.

Sejak awal bulan Januari hingga awal Februari 2025 ini saja sudah ada 14 anak yang mengajukan dispensasi nikah, dari jumlah itu 9 di antaranya telah hamil duluan. Bahkan 1 remaja lainnya terpaksa melahirkan meski belum ada ikatan pernikahan secara sah.

“Dari 14 itu yang hamil duluan ada 9 orang dan bahkan 1 lainnya sudah melahirkan,” Ungkap Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Blitar Dwi Andi Prakasa, Sabtu (8/02/2025).

Kondisi ini tentu cukup mengkhawatirkan. Fenomena ini pun juga menjadi potret buram pergaulan anak muda di Blitar. Bagaimana bisa 9 remaja di Blitar berhubungan badan hingga hamil meski belum menikah secara resmi.

Jumlah remaja yang hamil di luar nikah ini bisa saja bertambah. Jika pemerintah daerah dan orang tua tidak segera melakukan evaluasi tentang pengawasan pergaulan putra-putrinya.

“Ada 4 remaja yang diajukan nikah ini karena dipaksa orang tua dan lingkungan karena dilihat selalu keluar bersama hingga larut malam, daripada berbuat tidak benar makanya 4 remaja itu diajukan untuk menikah,” imbuhnya.

Hamil di luar nikah ini seperti fenomena gunung es. Di mana setiap tahun bahkan setiap bulan ada kasus soal remaja yang hamil di luar nikah.

Pihak orang tua dan dinas terkait harus segera mengambil langkah cepat. Agar kasus ini tidak terus berlangsung. Sosialisasi dan pemahaman tentang edukasi pernikahan perlu ditanamkan dengan benar agar pergaulan anak-anak tersebut tidak kelewat batas.

“Perlu pengawasan serta edukasi agar anak-anak ini tidak terjerumus dalam pergaulan bebas,” tegasnya. (owi/ian)